GOPOS.ID, GORONTALO – Provinsi Gorontalo berhasil meraih penghargaan sebagai provinsi yang sukses melaksanakan Program Nasional Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan capaian di atas target nasional sebesar 95%.
“Alhamdulillah, Gorontalo berhasil mencapai 98,39% untuk dosis 1 dan 97,55% dosis 2. Lebih membanggakan lagi, capaian ini tersebar merata di semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo, menandakan bahwa imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit telah dijalankan dengan efektif di seluruh wilayah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa saat menerima penghargaan.
Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, Prima Yosephine pada pertemuan Evaluasi PIN Polio tahap 2 yang berlangsung di Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Momen tersebut turut disaksikan oleh perwakilan dari WHO dan UNICEF sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan Gorontalo dalam mendukung program kesehatan nasional.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi tenaga kesehatan dan seluruh pihak terkait di Provinsi Gorontalo dalam memastikan kesehatan anak-anak terlindungi dari risiko polio.
“Atas nama pemerintah provinsi kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran kesehatan dari level Provinsi hingga puskesmas yang telah bekerja bersama-sama sehingga cakupan PIN Polio melampaui target,” ucap Anang.
Sebelum Kemenkes memberikan penghargaan, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memberikan apresiasi kepada juru imunisasi dan kepala puskesmas yang telah mencapai target dimana Penjabat Gubernur, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo mengajak makan malam romantis dan nonton bareng di bioskop.
“Keberhasilan Provinsi Gorontalo ini menunjukkan pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit, khususnya polio yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak. Dengan cakupan yang luas dan menyeluruh, Gorontalo telah menunjukkan komitmennya dalam melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit yang dapat dicegah,” ujar Anang.
Imunisasi merupakan langkah krusial dalam mencegah penyebaran penyakit polio, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan pada anak-anak karena penyakit Polio tidak dapat diobati tetapi bisa dicegah. Dengan capaian ini, Provinsi Gorontalo membuktikan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat mampu mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik dan melindungi generasi muda dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. (Putra/Gopos)