GOPOS.ID, GORONTALO – Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW Ansor) Gorontalo, Dr. Dikson Yasin merasa senang dan bangga dengan suksesnya pelaksanaan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) ke-III bagi Ansor dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) bagi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke-II Provinsi Gorontalo.
Itu tidak lepas karena lahir kader-kader Ansor-Banser militan di tingkatan PW hingga pengurus cabang (PC) di seluruh provinsi Gorontalo. Dengan pandemi Covid-19 yang sempat menerpa dunia dua tahun terakhir, diakui pelaksanaan kaderisasi dan pengurusan struktur di seluruh tingkatan membuat organisasi tidak berjalan maksimal.
Namun tahun ini, pelaksanaan Kongres untuk pemilihan ketua umum baru menjadi semangat PW Ansor Gorontalo di dalam membenahi struktur dan kaderisasi Ansor di Provinsi Gorontalo.
“Allhamdulillah pada tanggal 9 sampai 12 November kemarin kami melaksanakan PKL dan Susbalan yang bertempat di Pentadio Resort, Kabupaten Gorontalo dengan sukses. Semangat ini tidak lepas dari komitmen kami atas arahan pimpinan pusat di dalam melakukan kaderisasi dan pembenahan struktur baik itu dari tingkat PW hingga ke tingkat pengurus anak cabang (PAC),” kata Dikson Yasin usai pelaksanaan PKL dan Susbalan Ahad kemarin.
Pada PKL ke-III dan Susbalan ke-II menjadi istimewa karena menghadirkan langsung instruktur dan pelatih Nasional. Adapun yang hadir yakni Bendahara Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PP GP Ansor, Alamsyah Palenga, Ketua Kaderisasi PP GP Ansor, Dr Ruchman Basori, Satkornas Banser, Abdul Mufid.
“Kami berharap dengan hadirnya instruktur dan pelatih Nasional ini bisa menciptakan kader-kader militan untuk membela bangsa dan negara. Karena kehadiran mereka ini menjadi penyemangat baru bagi GP Ansor dan Banser di Provinsi Gorontalo,” sambung ketua PW Ansor Gorontalo yang kini sebagai dosen di IAIN Gorontalo itu.
Dikson berpesan bahwa seluruh kader Ansor-Banser di seluruh Gorontalo agar dapat menjaga NKRI serta mengawal seluruh kebijakan pemerintah di Provinsi Gorontalo. Apalagi di tahun 2024 akan ada agenda politik Nasional, seluruh kader Ansor diminta agar menjadi penyejuk sehingga tidak menimbulkan gesekan-gesekan yang merugikan organisasi Ansor.
“Bangun narasi-narasi positif yang tidak menimbulkan polemik. Kita jaga nama baik Ansor-Banser, sehingga masyarakat tahu bahwa Ansor-Banser di Gorontalo memiliki peran penting di masyarakat dan berguna bagi kehidupan bangsa negara ini. Kita baru memulai eksistensi Ansor di Bumi Serambi Madinah ini, dan itu yang kita jaga terus,” tandasnya. (andi/gopos)