No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Lagi, Satgas TTMD Gelar Sosialisasi Bahaya Radikalisme

Ishak Noho by Ishak Noho
Rabu 7 Oktober 2020
in Gorontalo Utara
0
TMMD

Satgas TTMD Gelar Sosialisasi Bahaya Radikalisme. (fot.istimewa)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, ATINGGOLA – Salah satu instrumen penting yang membuat masyarakat antusias menyambut pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah bersatunya masyarakat dengan komponen TNI yang bahu-membahu membangun desa sekaligus membuka wawasan keilmuan bagi masyarakat Desa.

Hal itu dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD di Desa Ilomata Kec. Atinggola Kab. Gorontalo Utara. Salah satunya dapat dilihat dari antusias masyarakat mengikuti secara serius. Kegiatan sosialisasi bahaya Radikalisme yang dilaksanakan Satgas TMMD, di desa tersebut.

Dihadapan puluhan warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan gender. Pemateri Sertu Nasrun D. Piohu yang mewakili Pasi Intel Dim 1304/Gorut menjelaskan. Radikalisme akhir-akhir menjadi isu yang ramai dibicarakan di tataran nasional.

Radikalisme sangat kental dengan kekerasan atau dengan kata lain ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Sertu Nasrun D. Piohu pada kesempatan itu menguti pernyataan Profesor Nartya Hosen bahwa radikalisme dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu .

Baca juga: Satgas TMMD Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Ilomata

Pertama, Kelompok Takfiri yakni kelompok yang mengatasnamakan bahwa merekalah kelompok yang paling benar dalam ajaran agama.

Baca Juga :  Dandim 1314 Gorut Berganti Pucuk Pimpinan

Kedua, Kelompok Jihadi adalah kelompok yang lebih di atas dari kelompok yang pertama (Kelompok Takfiri-red). Kelompok ini tidak segan-segan membunuh karena mereka yang menganggap paling benar dari yang lainnya.

Ketiga, kelompok Ideologi adalah kelompok yang merongrong ideologi Pancasila.

Munculnya kelompok-kelompok yang menganut paham radikalisme tersebut menurut Nasrun D. Piohu, disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, masih kurangnya ilmu pengetahuan dan tingkatan pendidikan  di kalangan amsyarakat.

terlebih faktor ekonomi yang masih di bawah sntandar serta  ilmu agama yang disalahsafsirkan sehingga jauh dari hakekat ajaran yang sebenarnya.

Menurutnya, untuk memperkecil penyebaran ajaran radikalisme sangat dibutuhkan peran bersama untuk memonitor kegiatan anggota keluarga dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, dakwah dan pengajian jangan sampai ada yang menyimpang jauh dari ajaran agama.

Selain itu, memonitoring berbagai macam status atau ujaran-ujaran yang diungkap melalui media sosial. Serta  pentingnya memonitoring penceramah atau pendakwah. Jangan sampai menyebarkan, paham radikalisme yang justru menyimpang dari hakekat ajaran agama.

Baca Juga :  Terekam Warga, Dandim Gorut Borong Dagangan Milik Seorang Ibu di Trotoar Jalan

Di tempat terpisah Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol (Arm) Firstya Andrean Gitrias mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya Radikalisme ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali masyarakat. Itu tentang pentingnya mewaspadai bahaya penyebaran ajaran radikalisme yang dapat merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk menangkal adanya ajaran-ajaran yang menyimpang yang menjadi pemicu munculnya benih-benih radikalisme di tengah masyarakat.

Mewaspadai bahaya radikalisme lanjut Dandim 1314 Gorontalo Utara ini, tidak hanya menjadi tugas aparat TNI dan Polri tapi  juga membutuhkan peran dan dukungan masyarakat.

“Kita memiliki kepentingan yang sama, bahwa radikalisme di manapun dapat merongrong semangat persatuan dan kesatuan yang justru sangat penting di tengah upaya membangun dan memeprtahankan keutuhan NKRI” ujarnya seraya mengharapkan agar masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dapat mensosialisasikannya di tengah masyarakat dan keluarga. (isno/gopos)

Tags: Dandim GorutDansatgas TMMDKodim 1314/Gorontalo UtaraTMMD ke-109
Previous Post

Satgas TMMD Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Ilomata

Next Post

Doni Monarno: Ketidakpercayaan Warga di Gorontalo Soal Covid-19 Relatif Rendah, Hanya 16,56 Persen

Related Posts

Tak ada Sekat, Cara Kapolres Gorontalo Utara Dekat dengan Masyarakat
Gorontalo Utara

Tak ada Sekat, Cara Kapolres Gorontalo Utara Dekat dengan Masyarakat

Jumat 2 Mei 2025
PSU Gorontalo Utara, Roni Imran dan Thoriq Modanggu Coblos di Satu TPS
Gorontalo

PSU Gorontalo Utara, Roni Imran dan Thoriq Modanggu Coblos di Satu TPS

Sabtu 19 April 2025
Kapolres Gorontalo Utara Pimpin Apel Serpas Pam PSU
Gorontalo Utara

Kapolres Gorontalo Utara Pimpin Apel Serpas Pam PSU

Kamis 17 April 2025
Berikut Imbauan Kapolres Gorontalo Utara Jelang PSU
Gorontalo Utara

Berikut Imbauan Kapolres Gorontalo Utara Jelang PSU

Kamis 17 April 2025
Lebaran Ketupat Berjalan Aman, Kapolres Ucap Terima Kasih ke Masyarakat
Gorontalo Utara

Lebaran Ketupat Berjalan Aman, Kapolres Ucap Terima Kasih ke Masyarakat

Selasa 8 April 2025
Perayaan Ketupat, AKBP Ahmad Eka: Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas
Gorontalo Utara

Perayaan Ketupat, AKBP Ahmad Eka: Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas

Minggu 6 April 2025
Next Post
Doni Monarno: Ketidakpercayaan Warga di Gorontalo Soal Covid-19 Relatif Rendah, Hanya 16,56 Persen

Doni Monarno: Ketidakpercayaan Warga di Gorontalo Soal Covid-19 Relatif Rendah, Hanya 16,56 Persen

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skandal Politik Uang di PSU Gorontalo Utara: Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka, Enam di Antaranya Kepala Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Flash News: Remaja 15 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Sungai Bulango Kelurahan Siendeng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Air Keruh Jadi Kendala Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Bulango

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.