GOPOS.ID, GORONTALO – Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurul Hidayah binaan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Gorontalo meraih juara pertama. Untuk kategori Pengembangan pada lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2020.
“Alhamdulillah KWT Nurul Hidayah binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo. Dan Tim Idah Syahidah Pemberdaya yang menjadi pemenang pertama lomba P2L untuk kategori Pengembangan,” ucap Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, seusai kegiatan Awarding P2L yang berlangsung di aula Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Kamis (12/11/2020).
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, saat ini Tim Idah Syahidah Pemberdaya membina sejumlah kelompok wanita tani yang tersebar di 68 desa di seluruh Provinsi Gorontalo.
Idah menuturkan, seiring dengan pembinaan dan pendampingan yang telah dilakukannya, banyak wanita-wanita yang mengembangkan kelompok tani. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami dengan sayur dan buah-buahan.
“Ini yang perlu kita dukung, karena jika kelompok wanita tani ini semakin berkembang, tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Idah menambahkan, peran kelompok wanita tani juga sangat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Selain itu lanjutnya, keberhasilan program P2L yang melibatkan kelompok wanita tani juga berkontribusi terhadap pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Keberhasilan kelompok Nurul Hidayah ini harus menjadi motivasi bagi kelompok lainnya untuk lebih baik. Saya juga berpesan jangan hanya pada lomba saja bagus, tetapi setiap kelompok wanita tani atau siapa saja harus terus berinovasi mengembangkan P2L,” tutur Idah Syahidah.
Lomba P2L tingkat Provinsi Gorontalo dibagi dalam tiga kategori, yaitu Kategori Mandiri, Kategori Penumbuhan, serta Kategori Pengembangan.
Selain memperoleh penghargaan dari Pemprov Gorontalo, juara pertama, kedua, dan ketiga pada setiap kategori juga menerima hadiah dari Kantor Perwakilan BI Gorontalo.
Juara pertama menerima hadiah sebesar Rp35 juta. Sedangkan untuk juara kedua dan ketiga, masing-masing menerima hadiah sebesar Rp25 juta dan Rp15 juta. (rls/andi/gopos)