GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Bina Taruna Gorontalo mulai menyusun kurikulum untuk Program Studi Promosi Kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya workshop penyusunan kurikulum yang melibatkan berbagai pihak dalam penyusunan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 20 Juli 2024 ini bertujuan untuk menyusun kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di industri kesehatan.
Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo, Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk menjamin mutu pendidikan yang diberikan oleh universitas. “Workshop penyusunan kurikulum ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa program studi Promosi Kesehatan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari berbagai stakeholder yang telah memberikan masukan dan saran berharga untuk pengembangan kurikulum ini,” ujar Dr. Ellys Rachman.
Ketua Program Studi Promosi Kesehatan, Jumriyanti Nasaru,SKM.,M.Kes.,M.Epid, juga memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan workshop ini. “Kami menerima banyak masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk praktisi kesehatan, akademisi, dan dunia industri. Hal ini sangat membantu kami dalam menyusun kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” ungkap Jumriyati.
Selama workshop, para peserta yang terdiri dari dosen dan perwakilan dari berbagai instansi kesehatan berdiskusi secara intensif mengenai berbagai komponen penting dalam kurikulum. Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah profil lulusan, capaian lulusan, capaian pembelajaran mata kuliah, serta dokumen kurikulum yang dapat mendukung pencapaian tujuan program studi Promosi Kesehatan.
Dr. Ellys Rachman menambahkan bahwa penyusunan kurikulum yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sangat penting untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. “Dengan kurikulum yang disusun berdasarkan masukan dari berbagai stakeholder, kami yakin bahwa lulusan program studi Promosi Kesehatan akan lebih siap dan mudah terserap di dunia kerja. Mereka akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan siap pakai di berbagai bidang, baik di sektor publik maupun swasta,” jelas Rektor.
Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen kurikulum yang komprehensif dan dapat diimplementasikan dengan baik. “Kami optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, kurikulum yang disusun akan menjadi landasan yang kuat untuk pengembangan program studi Promosi Kesehatan di Universitas Bina Taruna Gorontalo. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa lulusan kami memiliki daya saing yang tinggi di dunia kerja,” tambah Dr. Ellys Rachman.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerjasama antara Universitas Bina Taruna Gorontalo dengan berbagai stakeholder dalam bidang kesehatan. “Kami berharap kolaborasi yang terjalin melalui workshop ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pendidikan kesehatan di Indonesia. Kami akan terus berupaya untuk menjalin kerjasama yang lebih luas dan mendalam dengan berbagai pihak demi meningkatkan kualitas lulusan dan kontribusi kami bagi masyarakat,” tutup Rektor.
Workshop penyusunan kurikulum ini merupakan bagian dari upaya Universitas Bina Taruna Gorontalo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan relevansi kurikulum dengan perkembangan dan kebutuhan industri. Dengan adanya kurikulum yang baik, diharapkan lulusan program studi Promosi Kesehatan dapat menjadi tenaga profesional yang handal dan siap berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat.