GOPOS.ID, GORONTALO – Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sampai dengan saat ini masih mengalami kekurangan saranan dan prasarana.
Hal ini menjadi perhatian Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, La Ode Haimuddin. Ia mengatakan penyelenggaraan pendidikan non formal PKBM di Kabupaten Bone Bolango saat ini belum disentuh oleh pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten.
Baca juga: Sosialisasi Perda Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo: Masyarakat Harus Tau
“Mereka kekurangan seperti prasarana laptop, komputer yang menjadi keluhan PKBM tersebut, juga gedung yang akan menjadi pusat perhatian, akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” ungkapnya
Lebih lanjut La Ode juga mengatakan selain dengan Pemerintah Daerah hal ini juga akan diupayakan untuk dikoordinasikan dengan kementerian untuk menangani hal tersebut. Menurut La Ode aktivitas PKBM sangatlah produktif dan dibutuhkan oleh masyarakat
Selain itu juga La Ode menjelaskan PKBM di Bone Bolango luar biasa, ia mengapresiasi proses pelaksanaan PKBM tersebut
Baca juga: Penanganan Covid-19 Membaik, Ketua DPRD Gorontalo Minta Tetap Waspada
“Siswa SMA-nya hampir 200, SMP hampir 200 dan paket A berkisar 100 lebih. Aktivitas pembelajaran juga berjalan dan mereka masih menggunakan anggaran kementerian padahal mereka juga sangat butuh sentuhan pemerintah berupa sarana prasarana,” pungkasnya (Ari/Gopos)