GOPOS.ID, MARISA – Situasi daerah Pohuwato yang memanas pasca masalah investasi online perdagangan mata uang (foreign Exchange/Forex), FX Family, menjadi perhatian Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo. Selain menurunkan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) beberapa waktu lalu, Waka Polda Gorontalo, Brigjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H juga turut mengunjungi Pohuwato, Sabtu (8/1/2022).
Kedatangan Jendral Bintang Satu itu untuk memastikan situasi keamanan dan kondusifitas daerah Pohuwato yang berhubungan masalah investasi online FX Family. Langkah tersebut dilakukan dengan menggelar pertemuan bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat, pimpinan DPRD Pohuwato, serta jajaran Polres Pohuwato. Pertemuan berlangsung secara tertutup di aula Polres Pohuwato.
Sebelumnya permasalahan investasi online FX Family mencuat pasca tertundanya pencairan keuntungan para anggota (member) pada awal Desember 2021. Dalam perkembangan selanjutnya pengelola FX Family, AY alias Rinto bersama istrinya SB, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dan penipuan oleh Polda Gorontalo. Situasi tersebut membuat masyarakat yang merupakan member FX Family bereaksi. Mereka menuntut pengembalian modal/dana yang telah disetorkan untuk investasi online FX Family.
Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono membenarkan, kunjungan Wakapolda Gorontalo mengecek stabilitas daerah terkait investasi, dalam akhir-akhir ini menimbulkan polemik warga yang ikut investasi tersebut.
“Kunjungan Wakapolda Gorontalo di Polres Pohuwato, untuk memonitoring perkembangan situasi yang ada di Kabupaten Pohuwato dalam menjaga stabilitas daerah,” ujar Joko usai pertemuan. Sabtu (08/01/2022)
Joko menyebutkan, kasus investasi Ilegal sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo. Sekarang ini masih dalam tahapan penyelidikan. Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat yang merasa di rugikan agar melapor pada pihak berwajib. Polres Pohuwato terbuka lebar untuk menerima laporan korban investasi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Pohuwato untuk menjaga stabilitas daerah, jangan melakukan kontra politik. Ketika merasa di rugikan silakan melapor,” tutup Joko.(Yusuf/gopos)