GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Ketua Komisi II DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, apresiasi persiapan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Bone Pesisir. Hal tersebut diungkapkan Doli saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bone Bolango dalam rangka melihat langsung CDOB Bone Pesisir, Selasa (29/3/2022).
“Saya memberikan apresiasi presentasi yang disampaikan oleh ketua komite terhadap usulan DOB Bone Pesisir ini termasuk yang baik dari segi kajiannya.
Doli menilai, dari paparan ketua komite pembentukan DOB, Bone Pesisir layak dimekarkan karena memiliki potensi alam yang besar. Daerah-daerah yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah, harus didorong menjadi prioritas untuk dimekarkan.
Karena tujuan akhir dari pemekaran ini, bukan hanya mendekatkan masyarakat dengan instansi pemerintahan. Tetapi bagaimana masyarakat yang di daerah otonom baru tersebut bisa sejahtera.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita bisa menyelesaikan revisi UU. Sehingga di tahun 2023 kita sudah bisa menyusun prioritas. Saya beberapa hari ini sudah keliling Gorontalo. Mudah-mudahan lima daerah ini bisa masuk prioritas yang pertama,” ujar Doli.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang ikut mendampingi kunjungan kerja Ketua Komisi II DPR RI juga menilai persiapan calon DOB Bone Pesisir sangat matang jika dibandingkan dengan DOB Lemito, Tolangohula dan Kota Telaga. Hal Ini menandakan ada kekompakan dan keseriusan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Yang penting jangan bosan, jangan berhenti, dan jangan dulu punya tujuan apa apa. Calon bupati, wakil bupati jangan dulu. Itu nanti, pasti ada waktunya,” harap Rusli.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Rusli menyerahkan secara resmi Feasibility Study Pemekaran calon DOB Kabupaten Bone Pesisir.
Setelah dari Bone Pesisir, Ketua Komisi II DPR RI bersama gubernur melanjutkan kunjungan ke CDOB Panipi. (Ad-01/Adv/Gopos)