GOPOS.ID, GORONTALO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Gorontalo, bertekad di 2020 nanti akan lebih meningkatkan kemampuan dalam pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Untuk itu, Muhammadiyah mencoba untuk tidak menanggapi terlalu berlebihan terkait isu terorisme, radikalisme, jihad dan khilafah.
“Seperti yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat bahwa NKRI sudah harga mati. Yang perlu dipikirkan sekarang bagaimana membangun NKRI yang lebih unggul.” ungkap Ketua PW Muhammadiyah, Prof. Abdul Kadim Masaong saat konferensi Pers yang dilaksanakan di Masjid Darul Arqam Kota Gorontalo, Sabtu (28/12/2019).
Saat ini, yang dilakukan PWM adalah membangun kader atau perserikatan untuk terus meningkatkan pembangunan di aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Terbukti, selain dengan membangun pesantren, ada juga pembangunan yang masih terus dikembangkan saat ini. seperti pembangunan Masjid Darul Arqam Kota Gorontalo, yang rencananya akan di tingkatkan menjadi 5 lantai.
Rencananya untuk pembangunan Masjid Darul Arqam 5 lantai itu, diantaranya lantai perama untuk Basement dan juga sekaligus digunakan untuk pendidikan TK. Di lantai 2 Gedung serbaguna dan perkantoran seluruh ortom, lantai 3 dan 4 khusus Masjid, dan lantai 5 digunakan untuk restoran syariah.
Menurut Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammdiyah (PWM) Sabara Ngou awalnya perancangan ini membutuhkan anggaran Rp 7 miliar. Namun setelah dibicarakan kembali, ini memerlukan anggaran mencapai Rp 15 miliar.
“Memang sebelumnya perhitungannya kurang lebih Rp 7 miliar, tetapi karena kami berfikir, ini adalah tanah yang berkedudukan di pusat kota. Sehingga ada ketambahan tanah kebelakang kurang lebih 5 meter, jadinya volume bangunanya bertambah, ” ujar Sabara.
Dana yang digunakan untuk pembangunan Masjid Darul Arqam ini bersumber dari seluruh umat islam, yang terutama dari masyarakat Muhammadiyah yang berada di Provinsi Gorontalo,
“Ada yang menyumbang batu bata dari awal sampai selesai, yang sampai saat ini penyumbangnya tidak diketahui, hanya bertuliskan hamba Allah,” tandas Sabara. (Pay/gopos)