GOPOS.ID, PAGUYAMAN – Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara sepeda motor dan mobil pikap pengangkut sayur di jalan Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo diduga dipicu oleh kelalaian dan kurangnya konsentrasi pengendara kendaraan. Lokasi kecelakaan berada di jalan yang agak menikung.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Paguyaman, Iptu Juwari, menjelaskan korban meninggal adalah pengendara sepeda motor. Korban diketahui bernama Ahmad Domili (27) warga Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Korban yang tercatat bekerja sebagai petani ini mengendarai sepeda motor Honda Sonic.
“Sebelum peristiwa tabrakan, korban bergerak dari Desa Wonggahu Boalemo, menuju ke arah Kabupaten Gorontalo,” ungkap Iptu Juwari.
Sementara mobil pikap Daihatsu Grand Max warna abu-abu metalik DB 8993 DI dikendarai Regi Dasinsingon (38), warga Desa Babo, Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Mobil pikap yang mengangkut sayur hendak menuju ke arah Kabupaten Pohuwato.
Saat melintas di jalan Desa Wonggahu (berjarak beberapa meter dari tugu Jagung, red), sekitar pukul 04.00 Wita, di kondisi jalan yang agak menikung, kedua pengendara tak mampu menguasai laju kendaraan. Akibatnya kedua kendaraan terlibat tabrakan yang mengakibatkan Ahmad mengalami luka fatal di bagian kepala.
“Kondisi jalan yang masih gelap dan waktu subuh juga diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan,” ujar Iptu Juwari.
“Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Desa Padengo,” imbuh Perwira yang pernah bertugas di Ditintelkam Polda Gorontalo ini.
Iptu Juwari menjelaskan, sopir pick up Regi Dasinsingon, telah diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Boalemo. Penanganan lebih lanjut atas kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Boalemo.
“Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, untuk memastikan kronologi lengkap serta penyebab utama kecelakaan,” jelas Iptu Juwari
Kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, agar selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan kecelakaan seperti ruas Jalan Trans Sulawesi.
“Saya menghimbau kepada pengendara roda dua maupun roda empat agar berhati-hati, keselamatan harus diutamakan dalam berkendara,” tutup Iptu Juwari (Yusuf/Gopos)