GOPOS.ID, GORONTALO – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal 72 hari lagi. Tidak hanya tensi politik yang meningkat. Penyebaran informasi palsu (hoaks) juga tak kalah gencar. Terutama hoaks berkaitan dengan penyelenggara maupun tahapan Pemilu.
Menyikapi hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo melakukan terobosan menangkal hoaks. Yakni dengan membentuk tim antihoaks. Tim ini berfungsi untuk menangkal berita bohong (hoaks) di media sosial.
Anggota KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola mengatakan, tim tersebut dibentuk, karena KPU mencium adanya upaya untuk mendelegitimasi kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu.
“Saat ini begitu banyak informasi hoaks pemilu yang sengaja disebarkan. Sehingga kami melakukan langkah taktis untuk mengantisipasi informasi bohong tersebut agar tidak meresahkan masyarakat,” ucap Sophian dilansir Antara.
Baca juga: KPU Provinsi Dibekali Tungsura dan Aplikasi Situng
Ia menambahkan, tugas tim antihoaks membuat dan menyebarkan informasi serta klarifikasi atas berita bohong terkait penyelenggaraan pemilu yang beredar. Klarifikasi tersebut disajikan dalam bentuk infografik. Selanjutnya disebarluaskan melalui akun resmi media sosial dan laman KPU Provinsi Gorontalo.
“Sejalan dengan itu untuk meningkatkan kepercayaan publik, penyelenggara juga harus menunjukan kinerja yang baik. Selain itu memberikan informasi yang edukatif dalam setiap sosialisasi yang dilakukan oleh KPU,” ujarnya.(adm-02)