GOPOS.ID, GORONTALO – Pasca tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) rampung, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo melakukan pencermatan data pemilih.
Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahuwa mengatan pencermatan dilakukan guna meminimalisir data ganda hasi Coklit. Adanya data ganda sangat dimungkinkan terjadi karena mobilits pemilih yang melakukan pindah penduduk.
“Bisa saja ada orang yang sudah menikah dan pindah ke tempat istrinya dan dia masih terdata di kampung asalnya. Hal seperti ini yang kami minimalisir melalui pencermatan,” kata Windarto kepada Gopos.id, selasa (23/07/24).
Saat disinggung terkait total jumlah pemilih hasil Coklit, Windarto masih belum menjawab. Data pasti terkait jumlah pemilih nanti akan dirilis saat penetapan DPT.
“Untuk saat ini kami belum bisa memastikan total jumlah pemilih secara keselurhan. Karena bisa jadi ada pemilih di Kabupaten Gorontalo hasil Coklit yang kami coret karena sudah pindah ke aderah lain,” terangnya.
Lebih jauh, Windarto mengatakan berdasarkan hasil Coklit, jumlah sebaran pemilih terbanyak ada di Kecamatan Limboto. Adapun jumlah pemilih paling sedikit berada di Kecamatan Biluhu. (Abin/Gopos)