GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan tariode Juni 2021.
Rakor pemutakhiran data pemilih ini dihadiri Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Anggota Bawaslu Bone Bolango, Perwakilan Partai Politik dan Unsur TNI/Polri. Rapat dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola, M.Si sekaligus memberikan materi tentang penguatan teknis proses PDPB, Rabu (16/6/2021).
Ketua KPU Bone Bolango, Adnan Berahim menyebutkan, pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan bisa mendapat bantuan atau partisipasi dari stakelholder. Baik itu parpol, karena berhubungan dengan konstituen mereka. Kemudian data pensiunan atau yang tidak lagi berstatus anggota TNI/Polri.
“Atau ada masyarakat yang tadinya punya hak pilih tapi sekarang sudah tidak lagi dapat menggunakan hak pilih karena telah menjadi anggota TNI/Polri. Itu kita minta partisipasinya untuk menyampaikan data-data tersebut,” ucap Adnan Berahim.
Adnan menjelaskan, rakpitulasi pemutakhiran data berkelanjutan dilaksanakan secara internal dengan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil.
“Karena data kependudukan sepenuhnya wewenang dukcapil. KPU hanya bisa melakukan pemutakhiran data bagi yang sudah memiliki hak pilih,” ucap Adnan.
Baca juga: KPU Bone Bolango Beri Ucapan Ulang Tahun Ke-17 Kepada Pemilih Pemula
Sementara itu, Anggota KPU Bone Bolango Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Humairoh U. Tipuwo mengatakan, rakor dilaksanakan setiap 3 bulan sekali di tingkat kab/kota dan setiap 6 bulan di tingkat provinsi.
Menurut Humairoh, masyarakat perlu tahu bahwa saat ini pemutakhiran data dilakukan bukan nanti saat tahapan pemilu/pemilihan saja. Ia berharap bantuan dan kerja sama semua masyarakat untuk mendukung PDPB, proaktif untuk melaporkan jika ada yang belum terdaftar, meninggal, atau perubahan elemen data
“Masyarakat dapat melapor dari rumah secara online tanpa harus datang ke kantor KPU,” kata Humairoh. (muhajir/gopos)