GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Demi menjaga kotak suara aman saat pelaksanaan distribusi logistik pemilu 2024, KPU Bone Bolango memastikan keamanan Kotak Suara.
Hal ini dilakukan KPU untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. Salah satu yang dilakukan yakni menggunakan pelindung berupa plastik di Kotak Suara berserta isinya.
Hal ini menjaga agar isi dan kotak suara itu sendiri aman apabila hujan terjadi. Sebab menurut KPU informasi yang mereka peroleh dari di bulan ini rawan terjadi hujan, apalagi mengingat proses pendistribusian logistik pemilu dibeberapa wilayah memerlukan waktu yang cukup lama dan medan yang sulit untuk dilalui.
Ketua KPU Bone Bolango, Sutenti Lamuhu mengungkap dengan melihat kondisi cuaca saat ini terutama hujan, pihaknya mengambil langkah tegas untuk melakukan proteksi terhadap Kotak Suara.
“Perihal kondisi cuaca itu, sudah ada koordinasi antara KPU Provinsi dengan BMKG, dan KPU Provinsi mendistribusikan informasi perkiraan cuaca itu ke kita secara update,” ucapnya di konfirmasi, Kamis (8/2/2024).
Kata dia, menurut data yang ada berdasarkan prakiraan BMKG di bulan ini cuaca cukup ekstrem. Dan hal ini akan diantisipasi oleh pihak KPU Bone Bolango.
“Untuk logistik yang akan didistribusi dibungkus dengan plastik baik di dalam maupun kotak suara itu sendiri,” ucapnya
“Dan itu double, bukan hanya satu plastik,” imbuhnya.
Kata Sutenti, hingga saat ini perisapan distribusi logistik pemilu di Bone Bolango sudah 100 persen siap dan tinggal ditahap penyegelan.
“Hari ini juga kita akan melakukan final check untuk terakhir kalinya yang dilakukan oleh ketua PPK dan divisi teknis guna memastikan apa yang sudah disusun, apa yang sudah diatur,” ujarnya menerangkan.
Sutenti menerangkan, didalam kotak suara yang tersegel itu berisikan surat suara sesuai dengan jenis pemilihan. Kemudian C Plano itu yang digunakan nanti pada saat proses penghitungan suara. Kemudian formulir C salinan, formulir C kejadian khusus, kemudian daftar hadir yakni dpt, DPTb, dan DPK.
Lanjutnya, ada juga alat perlengkapan TPS lainnya namun berada di luar kotak suara. Kemudian formulir Daftar Calon Tetap, Formulir Daftar Pasangan Calon kemudian ada sampul.Â
“Sampul untuk surat suara Sah, Tidak Sah, Surat Suara tidak digunakan, Surat Suara keliru coblos atau rusak dan ada segel sebagai cadangan yang nanti akan digunakan oleh KPPS setelah proses penghitungan suara,” ujar Sutenti.
Selain itu, pihak KPU juga memaksimalkan beberapa hal yakni kinerja PPS yang nanti akan melakukan pergeseran logistik.Â
“Kami menyampaikan bahwa untuk melakukan pergeseran harus dipastikan walaupun kemudian jarak antara TPS dengan sekretariat PPS itu tidak terlalu jauh dan tidak melewati medan yang ekstrem, kita meminta mereka harus memperkirakan misalnya hujan turun,” ucapnya.
“Pembungkus atau plastik yang membungkus logistik itu jangan dikeluarkan sampai dengan tiba di TPS dan nati pada proses pemungutan baru plastik itu di keluarkan,” tutup dia. (Putra/Gopos)