GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango melaksanakan rapat forum koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pada Triwulan III, Jumat (30/9/2022). Hasil rapat tersebut, ditetapkan hasil rekapitulasi pemilih di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 115277 jiwa terdiri 57072 laki-laki dan 58205 perempuan.
Anggota Komisioner KPU Bone Bolango, Sofyan Djama mengatakan, rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini merupakan rapat terakhir dalam tahapan pemutakhiran data pemilih. Tujuannya untuk menyusun daftar pemilih untuk Pemilu 2024.
“Hari ada ada Rapat Forum Koordinasi PDPB Triwulan III di Kantor. Ini kegiatan rakor terakhir untuk tahapan PDPB. Selanjutnya masuk pada tahapan pemutakhiran data pemilih yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober,” ujar Sofyan.
Sementara itu, Anggota Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Humairoh U Tipuwo menjelaskan, data pemilih berkelanjutan ini kemudian akan cut off dan dibawa ke pusat untuk disinkronkan dengan data Kemendagri.
Baca juga: KPU Bone Bolango-UNBITA Gorontalo Kolaborasi Terkait Kepemiluan
Menurut Humairoh, selain mengenai PDPB, KPU Bone Bolango juga ikut menyampaikan beberapa hal. Diantaranya pada September ini ada ketambahan jumlah TPS untuk Bone Bolango.
“Karena dari yang Agustus jumlah pemilih maksimal dalam satu TPS itu 500 orang. Kemudian berubah menjadi 300 pemilih maksimal per-TPS. Sehingga ada penambahan 146 TPS,” ujar Humairoh.
Humairoh juga ikut beberapa inovasi yang ada di KPU Bone Bolango seperti relawan PDPB yang dilantik oleh KPU RI pada 17 Agustus yang lalu. Relawan PDPB ini kata Humairoh merupakan satu-satunya relawan PDPB di Indonesia.
Inovasi lain yang disampaikan Humaroh adalah pokja bersama Bawaslu, Apel Demokrasi, Pemberian Pendidikan Pemilih, kerja sama dengan dukcapil dalam perekaman E-KTP, serta aplikasi mobile yang digunakan KPU dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih. (muhajir/gopos)