GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo kembali merilis angka inflasi di Kota Gorontalo, Senin (4/1/2021). Di mana pada periode Desember 2020, Kota Gorontalo mengalami inflasi sebesar 0,21 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati mengatakan, Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,20 di Bulan November 2020 menjadi 104,42 di Bulan Desember.
Menurut Herum, inflasi di Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks di enam kelompok pengeluaran. Enam kelompok pengeluaran tersebut yakni Kelompok transportasi sebesar 0,82 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,36 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,33 persen.
“Kelompok pengeluaran lainnya adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen,” ungkap Herum.
Baca juga: Pembayaran SPP/UKT Semester Genap untuk Mahasiswa UNG Telah Dibuka
Sementara ada dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,50 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -0,19
persen.
Untuk komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Gorontalo yakni angkutan udara sebesar 0,0809 persen, daging ayam ras sebesar 0,0721 persen, cabai rawit 0,0669 persen.
“Sementara komoditas penyumbang deflasi yakni tomat sebesar -0,1426 persen, bawang merah -0,0629 persen dan ikan tuna sebesar -0,0447 persen,” bebernya. (muhajir/gopos)