GOPOS.ID, KWANDANG – Para koban bencana banjir di 4 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara (gorut), mendapat bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) BNI. Bantuan berupa beras dan mie instan secara simbolis pimpinan BNI kepada Pemkab Gorut melalui Sekretaris Daerah Gorut, Ridwan Yasin, Jumat (6/3/2020) di Kantor Bupati Gorut.
“Penyerahan bantuan kepada 974 kepala keluarga (kk), dengan 4.118 jiwa, tersebar di 4 Kecamatan, merupakan kepedulian BNI kepada Pemerintah daerah. Itu setelah pasca bencana alam banjir dan longsor dalam kurang lebih dua hari. Saat itu pihak BNI sudah menghubungi kami untuk bersilaturahim,” jelas Ridwan Yasin.
Ia menjelaskan, dalam kunjungan kerja BNI ke-Pemda Kabupaten Gorontalo Utara, seakan memberikan angin segar bagi pemerintah daerah. Terutama pada korban banjir. Sebab dengan kunjungan tersebut apa yang disampaikan mengenai persoalan banjir dan longsor di Gorut langsung direspon dengan baik.
“Alhamdulillah kami menyediakan waktu untuk pihak Bank BNI kemarin, Saya terima mereka sekitar pukul 10.00 WITA pagi, hanya lebih kurang satu jam kami bincang bincang dan saya menyampaikan kepada beliau bahwa Pemda Gorut saat ini sedang dilanda bencana banjir dan langsung direspin baik,” kata Ridwan.
Baca juga:Â Gorut Dapat Bantuan Bangunan Madrasah dari BNI
Ridwan mengatakan setela mendengarkan informasi itu mereka (pihak Bank), minta data dan foto secepat hanya dikirim dalam bentuk via WhatsApp bukan melalui surat resmi.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran BNI atas responnya cepat sekali. Saya kira ini yang patut kita syukuri dari Pemerintah Daerah, yang sudah sangat peduli kepada pemda khususnya masyarakat kita yang saat ini sedang dilanda bencana,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Bupati Gorut Indra Yasin. Itu disampaikan Ridwan dihadapan jajaran Bank BNI. Atas nama rakyat Gorut, semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik kedepannya.
“Untuk 4 kecamatan, nanti kita bagikan. Kita juga sebelumnya sudah memberi bantuan kepada masyarakat, nanti kita bagi masyarakat mana yang paling kena bencana parah kita berikan. Hari ini juga kita sudah turun lapangan untuk mendata ulang korban terdampak banjir,” tutup Ridwan. (isno/gopos)