GOPOS.ID, GORONTALO – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus mengupayakan pendistribusian elpiji berjalan lancar untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat di Gorontalo.
Sebagaimana diketahui, saat ini telah memasuki musim haji dan banyak warga yang mengadakan acara pernikahan sehingga membuat peningkatan penggunaan elpiji. Pertamina terus melakukan best effort untuk melayani kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat dengan terus bekerjasama dan melibatkan stakeholders terkait.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menghimbau konsumen dapat membeli elpiji 3 Kg di pangkalan resmi karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), kuantitas terjaga dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih.
Kondisi lain, hari ini (9/7/2024) stok elpiji di Stasiun Pengisian Dan Pengangkutan Elpiji Khusus (SPPEK) Gorontalo sebanyak 1.151 Metric Ton dan kondisi stok tersebut dalam kondisi stok yang relatif aman.
Pertamina memiliki 20 Agen elpiji 3 Kg, 3 Agen Brightgas 5,5 dan 12 Kg, 3.265 Pangkalan elpiji 3 Kg, dan 1.848 Outlet Brightgas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo.
“Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, Pertamina mengupayakan stok elpiji 3 Kg di Agen dan Pangkalan tercukupi, Pertamina menyalurkan elpiji sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Kementerian ESDM,” kata Fahrougi.
Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Pemda Bone Bolango untuk segera melakukan pengecekan di lapangan mengenai ketersediaan stok dan harga.
Apabila dirasa kondisi kurang maka Pertamina akan berkoordinasi dengan Pemda untuk mengusulkan extra doping guna menambah stok elpiji 3 Kg sehingga masyarakat yang membutuhkan dan berhak dapat terpenuhi.
Elpiji 3 Kg adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya. Selain elpiji 3 Kg subsidi, Pertamina juga memiliki produk non subsidi yaitu Brightgas 12 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo.
“Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya praktik–praktik kecurangan di lapangan, dapat melaporkan kepada aparat yang berwenang atau melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” tandasnya.(adm03/gopos)