GOPOS.ID, GORONTALO – Opan Ayuba alias Ndoyo (75) korban pembacokan yang terjadi Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo pada Selasa (8/10) kemarin, kini kondisinya mulai membaik.
Saat ditemui oleh gopos.id pada malam hari setelah kejadian di RS. Aloei Saboe, pria lanjut usia (lansia) itu dijaga oleh anggota keluarga. Dengan kondisi yang lemah ia menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya tersebut.
Menurut korban, keluarga yang berada di dalam rumah tidak memiliki firasat bahwa ia (pelaku) berniat untuk membacok. Karena terkadang pelaku main ke rumah korban.
“Saya sempat melawan pak, pas saya dapa ambe (ambil) parang pelaku, kemudian pelaku lari. Sebelumnya dia (pelaku) masih ada ba kase bangun saya, baru dia langsung ba bage dengan parang yang dia bawa ujar Handoyo sambil menangis bersedu.
Lebih lanjut Handoyo menjelaskan bahwa antara ia dan pelaku tidak memiliki masalah apapun selama ini.
“Pelaku memang kalau sudah kambu gilanya, sebelum-sebelumnya jaga ba dusu (mengejar) orang dengan lilang (parang), dan juga b lempar orang p rumah,” kata Handoyo
Sebagai informasi bahwa YL alias Usu, pelaku pembacokan sudah diamankan di Polsek Telaga itu diduga mengidap gangguan jiwa. Sehingga masyarakat menilai YL alias Usu berani melakukan aksinya karena penyakit yang dideritanya kambuh. (muhajir/gopos)