GOPOS.ID, KWANDANG – Beginilah cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut), melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dalam melahirkan tenaga pendidik yang berkualitas. Itu dengan cara pemberian beasiswa bagi mahasiswa ke perguruan tinggi.
Seperti yang di jelaskan Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman bahwa pemberian beasiswa tersebut berlaku dari jenjang TK PUD, SD dan SMP.
Sesuai dengan pemenuhan kualifikasi pendidikan, bagi prasyarat tenaga pendidik yang seharusnya memiliki kualifikasi pendidik sarjana pendidik.
Akan tetapi menurut Irwan, hal tersebut tidak bisa di pungkiri bahwa di jenjang TK PAUD dan SD. Itu masih terdapat beberapa orang yang sementara menyelesaikan program S1, masukan dari D2 dan adapula menyelesaikan S1 dari SMA.
“Nah, kita upayakan supaya kualifikasi pendidikan itu akan setara di semua jenjang penyelenggara pendidikan. Khusus tenaga pendidik, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk studi pendidikan,” jelas Irwan, Rabu (24/3/2021).
Ia mengatakan untuk mengikat studi bantuan secara terstruktur dan komitmen mahasiswa itu jelas. Maka pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, mengikatnya dengan bentuk perjanjian secara kelembagaan.
Baik antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi. Dalam hal ini Universitas Terbuka (UT) Gorontalo. Terlebih komitmen perjanjian antara dinas pendidikan dan mahasiswa itu sendiri.
“Sehingga ini ada sebuah kesepakatan dan komitmen. Bahwa, betul-betul penyelenggara pendidikan yang berorientasi pada pemberian subsidi bantuan beasiswa kepada mahasiswa ini. Komitmen secara administrasi jelas,” kata Irwan.
Adapun langkah-langka yang ditempuh selama ini, kata Irwan dalam bentuk kerja dengan perguruan tinggi. Tujuannya agar Gorontalo Utara bisa melahirkan SDM, tenaga kependidikan yang berkualitas.
“Jadi dengan begitu, apa yang menjadi harapan kita semua. Di Gorontalo Utara, bisa memenuhi persyaratan kualifikasi dalam sisi tenaga pendidik akan terpenuhi,” tandasnya.(isno/gopos)