GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk berkoordinasi dengan BRI Unit mengenai distribusi kartu tani. Usulan ini disampaikan Komisi II pada kunjungan kerja komisi II dalam memonitoring progres penyaluran kartu tani di BPP, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Rabu (25/1/2023).
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Muhamad Nasir Majid mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan komisi II, pihaknya mendapati baru satu desa di Kwandang kartu taninya tersalurkan. Artinya, 4.800an kartu tani yang harus didistribusikan di Kwandang baru 216 yang tersalurkan.
“Nah kendalanya adalah menurut informasi dari teman-teman penyuluh, BRI tidak pernah menginformasikan. Padahal informasi yang kami dapatkan di BRI Limboto bahwa ada form yang harus diisi oleh masyarakat sebelum diberikan kartu taninya,” ujar Nasir.
Komisi II berharap, penyuluh bisa dilibatkan dalam pengisian form untuk membantu BRI dlaam penyaluran kartu tani.
“Kami tadi juga mengusulkan agar kepala BPP itu berkomunikasi dengan BRI unit yang ada di sana. Karena menurut informasi dari BRI Limboto itu seluruh kartu tani sudah disalurkan ke unit-unit BRI,” ujar Nasir.
Nasir mengatakan masyarakat tinggal mengisi form dengan ketambahan syarat KTP dan KK yang harus disetorkan sebelum diberikan kartu taninya. (muhajir/gopos)