GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta pro aktif sekolah dalam mendorong siswanya untuk melakukan perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk atau E-KTP. Dorongan ini disampaikan jajaran Anggota Komisi I Deprov Gorontalo saat melakukan kunjung kerja di SMA Negeri 1 Marisa, Sabtu (13/5/2023).
Anggota Komisi I, Irwan Mamesa menyampaikan, partisipasi pemilih pemula pada pemilu sangat penting. Oleh sebab itu, pemilih pemula yang sebagian besar masih berstatus pelajar di SMA/sederajat harus didorong untuk melakukan perekaman E-KTP.
“Kalau di sini data keseluruhan 2.000 lebih pemilih pemula di Pohuwato yang belum memiliki E-KTP. Itu sudah tergabung ada yang siswa dan bukan siswa,” kata Irwan.
Politisi PKS ini menyampaikan, berdasarkan hasil kunjungan kerja tersebut pihak sekolah dinilai pro aktif dalam mendorong siswanya untuk memiliki KTP. Ini kata Irwan perlu diterapkan oleh sekolah lainnya.
“Kalau melihat kunjungan kita ini, maka kita menyimpulkan sekolah sekrang pro aktif. Misalnya sekarang di sini ada 700an siswa. Sedangkan yang sisa belum memiliki KTP ada 100an lebih. Insyaallah mereka segera di-followup ini hari Senin,” kata Irwan.
Bahkan kata Irwan Mamesa sekolah tersebut telah melayangkan surat ke dinas untuk segera dibuatkan KTP
“Mereka juga secara mandiri mengimbau siswa agar secara mandiri melakukan perekaman KTP,” ujarnya.
“Intinya karena sudah ada edaran dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kami berharap nanti tidak ada pemilih pemula khusunya yang di sekolah, siswanya tidak memiliki KTP,” ujarnya. (muhajir/gopos)