GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan evaluasi pemanfaatan command center atau pusat pemantau/komando Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo.
Evaluasi dilakukan dengan mendatangi Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Selasa (21/3/2023). Pada kesempatan tersebut, jajaran komisi I meminta penjelasan dari Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo mengenai pemanfaatan command center.
Ketua Komisi I, DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib menilai, command center saat ini menjadi mubazir karena menelan anggaran yang cukup besar namun tak kunjung bisa dimanfaatkan.
“Di tahun 2023 ini kita melihat command center ini belum berfungsi sama sekali. Saya datang ke sini untuk menanyakan, kita meminta penjelasan nasib command center dari kadis kominfo apakah akan menjadi program yang menjadi mubazir,” ujar AW Thalib.
Menurut AW Thalib, komisi I memberikan beberapa masukan mengenai pemanfaatan command center. Masukan yang diberikan antara lain memanfaatkan command center untuk kebutuhan yang vital dan diikuti kemampuan anggaran serta sumber daya yang ada.
“Paling tidak hal yang mengenai penanganan bencana. Command Center bisa berperan di sana untuk memperoleh masukan dan respon apa yang harus dilakukan oleh OPD yang ada,” ujar AW Thalib.
Selain untuk penanganan bencana, kehadiran command center perlu mencakup dan terkoneksi dengan internal pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini adalah organisasi perangkat daerah (OPD).
“Jadi gubernur bisa memanfaatkan command center untuk berkoordinasi dengan OPD terhadap apa yang perlu dilakukan dan ditangani sehingga cepat penanganan dari pemerintah provinsi,” ujarnya.
Masukan yang berikan selanjutnya adalah mengenai kesiapan dashboard command center yang diikuti dengan data center Gorontalo.
“Jadi percuma command center tanpa ada data center, sehingga perlu kesiapan data center. Seperti kemiskinan di mana, stunting di mana ataupun masalah kesehatan lainnya. Sehingga memudahkan kita. Data ini kita harapkan update. selalu dimutakhirkan setiap saat,” ujarnya
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo, Rifli Katili mengatakan, bahwa saat ini optimalisasi command center sementara dilakukan oleh Kominfo. Pihaknya kata Rifli akan membuat portal data Gorontalo di command center.
“Portal data Gorontalo satu data ini yang sudah diimput sudah 700 ribu data penduduk Gorontalo sehingga ini menjadi rujukan bagaimana penanggulangan kemiskinan, stunting, bantuan tepat sasaran,” ujarnya.
Menurut Rifli, ketika command center diadakan sejak awal belum diikuti dengan dashboard atau aplikasi di dalam command center tersebut.
“Ketika saya masuk dashboard ini sementara kita buat sekarang,” ujarnya. (muhajir/gopos)