GOPOS.ID, TILONGKABILA – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menghadiri wisuda 130 santriawan dan santriwati program Dirosa yang dilaksanakan Wahdah Islamiyah Bone Bolango, Ahad (12/11/2021).
Merlan Uloli mengatakan, program Dirosa merupakan suatu ikhtiar guna mendukung visi misi pemerintahan HPMU dalam pemberantasan 10.000 warga buta huruf Alquran.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Wahdah Islamiyah yang ikut men-support janji kampanye. Hari ini perlahan kita wujudkan hal tersebut. Memang tidak mudah tetapi dengan menyaksikan wisuda Dirosa ini saya percaya tidak ada yang mustahil dengan komitmen kita bersama,” kata Wabup Merlan.
Wabup Bone Bolango berharap kolaborasi seperti ini terus dapat dijalankan guna membangun Bone Bolango dua kali lebih baik dengan program visi misi HPMU.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Provinsi Gorontalo, Ishak Bakari, mengatakan Wahdah Islamiyah sendiri merupakan organisasi massa yang terbentuk sejak tahun 2002 dengan berskala nasional serta terpusat di wilayah Indonesia Timur. Yaitu Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Ishak juga menaruh apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Bone Bolango yang telah memberi perhatian begitu besar terhadap persoalan pemberantasan buta huruf Al-Quran.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bone Bolango, Djasri R. Mohi, menuturkan Wahdah Islamiyah Bone Bolango eksis di berbagai macam program. Di antaranya bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bone Bolango, Marni Nisabu bertekad di tahun 2022 nanti program Dirosa akan menyebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone Bolango. (Indra/gopos)