GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo menyikapi isu pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Dengan menawarkan pemindahan Ibu Kota di Provinsi Gorontalo.
Beberapa poin yang menurut kajian KNPI Provinsi Gorontalo menjadikan Gorontalo layak untuk dipertimbangkan sebagai calon Ibu Kota.
Diantara pertimbangan yakni secara history Gorontalo merupakan daerah yang lebih awal merdeka.
Juga karena Gorontalo satu-satunya daerah di luar pulau Jawa yang memiliki tokoh nasional sebagai presiden RI yakni B.J Habibie.
“Gorontalo juga sebagai daerah yang memegang teguh falsafah adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah. Serta Kultur masyarakat Gorontalo yang terbuka dengan perbedaan menjadi moral dalam menjaga, merawat dan mempertahankan kebhinekaan. Sekaligus menjadi miniatur keberagaman kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap sekretaris KNPI Provinsi Gorontalo, Noval Abdussamad saat konferensi pers, Sabtu (21/9/2019) di kampus Unisan Kota Gorontalo.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pemindahan ibu kota di Provinsi Gorontalo akan mendorong percepatan dan kemajuan. Serta pemerataan pembangunan di Indonesia Timur khususnya.
Baca juga: Butuh Rp466 Triliun, Biaya Pindah Ibu Kota Pakai KPBU
“Sehingga atas dasar ini KNPI mendukung pemindahan ibu kota sebagaimana direncanakan oleh presiden RI. Serta menawarkan Gorontalo sebagai calon ibu kota,” urainya.
Tidak hanya itu, KNPI Provinsi Gorontalo juga meminta kepada Presiden agar menseriusi terlebih dahulu isu-isu strategis saat ini untul menjaga stabilitas politik dan keamanan di Papua, revisi UU KPK, RUU KUHP, penanganan bencana kekeringan dan Karhutlah. Disamping terus melakukan kajian yang komprehensif terkait pemindahan ibu kota.
Sejalan dengan itu, Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun mengungkapkan karena atas dasar ruang yang diberikan oleh presiden kepada seluruh rakyat Indonesia untuk merekomendasikan daerah yang akan dijadikan calon ibu kota.
Hal ini menjadi momentum bagi pemuda Gorontalo untuk mengemukakan gagasan-gagasan terkait pemindahan ibu kota tersebut.
“Kita akan menawarkan gagasan dari anak muda Gorontalo untuk menjadi solusi. Jadi ini bentuk bahwa Gorontalo juga bisa,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ghalieb menerangkan bahwa pihaknya akan terus melakukan kajian-kajian analisis dan telah membentuk panitia lokal. Sehingga masukan-masukan dari pemuda Gorontalo ini menjadi pertimbangan. (muhajir/gopos)