GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, menargetkan agar seluruh klinik pratama yang ada di Provinsi Gorontalo sudah harus terakreditasi tahun 2023.
Hal ini disampaikan mantan Direktur RSUD Ainun Habibie ini saat membuka pelaksanaan Workshop Akreditasi Klinik Pratama yang dilaksanakan oleh Asosiasi Klinik (Asklin) Gorontalo, Jumat (20/05/2022) di Hotel Damhil, Kota Gorontalo.
dr. Yana mengatakan, pelayanan primer di Indonesia dilayani oleh puskesmas dan klinik. Di Provinsi Gorontalo belum ada klinik pratama yang terakreditasi.
“Sesuai dengan amanat permenkes nomor 46 tahun 2015 seluruh klinik Pratama harus sudah diakreditasi dan kami menargetkan tahun 2023 harus sudah terakreditasi”, ucap dr. Yana.
Setelah Workshop ini kata dr. Yana, akan dilanjutkan dengan tahapan pendampingan dan mengimplementasikan atau mengaplikasikan dari proses akreditasi.
“Dengan adanya kegiatan akreditasi kita dapat menjamin mutu dan kualitas pelayanan kepada pasien dimana pasien safety dan petugas juga harus safety itu akan terpenuhi”, kata dr. Yana.
Baca juga: CJH Wajib Vaksin Covid-19 Dosis Dua, Pemerintah Segera Bayar Biaya Haji Rp81,7 Juta per Jemaah
Kadinkes berharap setelah terakreditasi bukan hanya sebatas mendapat sertifikat tetapi harus dipertahankan dan dilaksanakan terus-menerus.
“Jangan sampai setelah terakreditasi kita kembali seperti sebelum terakreditasi dimana kita melayani tidak terstandar dan proses akreditasi ini dilaksanakan setiap 3 tahun untuk memastikan pelayanan sesuai standar”, pungkasnya.
Saat ini jumlah klinik yang ada di Provinsi Gorontalo sebanyak 43 dengan rincian 2 klinik utama dan 41 klinik pratama. (muhajir/gopos)