GOPOS.ID, GORONTALO UTARA – Masyarakat Desa Dunu, Kecamatan Monano, Gorontalo Utara dilatih untuk membuat Nata De Coco dari Limbah Air Kelapa oleh peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bertempat di daerah itu, Minggu, (20/9/2020).
Pelatihan ini diawali dengan memberikan materi umum tentang pentingnnya pemberdayaan masyarakat dalam mengolahan air kelapa menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, tujuan dan manfaat pengelolaan air kelapa. Hingga penjelasan mengenai jenis Nata De Coco dan starter mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan Nata De Coco untuk menjadi peluang usaha serta menjelaskan manfaat dari produk Nata De Coco.
Selanjutnya dipraktekkan mengenai cara pembuatan Nata De Coco dengan menggunakan bahan air kelapa dan starter Acetobacter xylinum. Pengenalan alat dan bahan yang dibutuhkan, serta mempraktekkan langsung cara pembuatan Nata De Coco berbahan air kelapa.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Dunu ini dihadiri oleh aparat desa, karang taruna, tokoh masyarakat hingga warga sekitar dengan peserta 52 orang. Melalui pelatihan pembuatan Nata De Coco dari limbah air kelapa ini, diharapkan dapat berorientasi menjadi peluang usaha yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1, Trifandi Lasalewo mengatakan pembuatan Nata De Coco sangat mudah dan praktis serta menggunakan alat yang sederhana.
Hal ini menjadi alasan penting agar hal ini mampu dilakukan oleh masyarakat memanfaatkan air kelapa yang melimpah.
“Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengolah air kelapa sehingga manfaatannya menjadi lebih optimal dan memberikan kesejahteran serta peningkatan ekonomi masyarakatnya,” jelasnya.
Selain itu, DPL 2, Herinda Mardin dalam materinya menambahkan peningkatkan pengetahuan dan softskill masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan air kelapa, harus ditingkatkan. Sehingga mampu meningkatkan kemandirian dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca juga:Â Thariq Modanggu Apresiasi Kegiatan Sepak Bola Mahasiswa KKN Tematik UNG
“Tentunya melalui pembuatan produk Nata De Coco menggunakan Mikroorganisme Acetobacter Xylinum,” tambahnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Dunu, Sirus A. Mangga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program utama dari KKN Tematik UNG kali ini. Yang tentunya diharapkan agar menambah kreativitas masyarakat dalam membangun usaha.
“Targetnya ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri tanpa penghasilan. Yang tidak memiliki penghasilan tetap, agar bisa terbantu meningkatkan ekonomi mereka,” tutupnya. (Aldy/gopos)