GOPOS.ID – IBARAT mimpi memeluk bulan di malam hari. Penuh harapan akhirnya terwujud. Kata inilah yang cocok disamatkan untuk Ismet Abdullah. Sosok sederhana yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi ojek.
Cita-cita yang sejak kecil dipendam terwujud ketika pangkat Brigadir Dua (Bripda) terpampang di bahunya.
Baca juga : Wowww… Empat Bintara Baru Polda Gorontalo Akan Ikut Pelatihan di Densus 88
Ya, Ismet Abdullah adalah satu dari 199 bintara baru yang dilantik dan dikukuhkan oleh Kapolda Gorontalo, Brigjen pol. Rachmad Fudail Senin (4/3/2019) di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Di mata keluarga, Ismet sosok yang ramah dan baik. Kesehariannya sebagai tukang ojek dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia menekuni profesi itu. Profesi bagi sebagian besar adalah profesi yang sering dicemooh. Namun menurutnya apapun pekerjaan selama itu dijalan benar maka akan ia kerjakan.
Baca juga : 199 Bintara Baru Resmi Dilantik
Namun nasib baik berpihak kepada si tukang ojek itu. Ia menjadi salah satu bintara yang lulus perdana di SPN Polda Gorontalo.
Raut wajahnya tak bisa menahan air mata ketika keluarganya datang untuk menyaksikan pelantikan itu. Ia tak menyangka bahwa bisa menggunakan seragam kebanggaan kepolisian serta pangkat dibahunya.
Baca juga : Suasana Haru Menyelimuti Wajah Bintara Baru
“Saya sangat bahagia, karena dengan lolosnya saya menjadi anggota Polri. Orang tua saya bangga atas terwujudnya cita-cita saya menjadi anggota Polri” ungkapnya seperti dilansir Seperti yang dilansir disitus tribratanews.gorontalo.polri.go.id.
Keberhasilan yang diraihnya adalah satu bukti nyata bahwa mimpi itu bisa diraih. Modalnya menjadi orang yang berbuat jujur, memiliki harapan yang besar serta konsisten kepada hasil. Ia bahkan memotivasi anak muda lainnya untuk tidak berhenti bermimpi dan berusaha. Sebab susah bukan menjadi alasan untuk patah semangat.
Menjadi anggota kepolisian seperti saat ini, cukup mempersiapkan fisik dan mental. Tak harus mengeluarkanuang maupun bentuk barang agar bisa masuk menjadi anggota Polri.
Baca juga : Rusli Habibie Bangga Kepada Kapolda dan Jajarannya
“Alhamdulillah saya telah lolos testing. hingga sekarang telah selesai mengikuti pendidikan tanpa iming-iming uang. Saya konsisten dan berjuang begitu kuat,” tuturnya dengan linangan air mata.
Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono SIK. Pada kesempatan itu menyampaikan. Pelantikan tersebut merupakan langkah awal sebagai anggota Polri.
Kedepan masih banyak tantangan yang akan dihadapi, dalam pengabdian bagi Negara, dan pengayom bagi masyarakat.
“Tingkatkan prestasi dalam bertugas nantinya, dan jangan melakukan tindakan yang mencedrai nama baik institusi Polri,” tegasnya.(Isno/rls/hms polda gtlo/gopos)