GOPOS.ID, GORONTALO – Berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1350/E5/PG.02.00/2023 tanggal 28 Desember 2023 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia Timur pada Klaster Mandiri.
Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. mengatakan masuknya UNG di klaster terbaik tersebut adalah hasil baiknya kinerja dosen dan mahasiswa dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Capaian ini juga adalah bukti komitmen Kampus Kerakyatan yang Unggul dan Berdaya Saing untuk memajukan Kawasan Teluk Tomini”, ungkapnya.
Klasterisasi perguruan tinggi tahun 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA dalam periode tahun 2020 hingga 2022. Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan, namun merupakan pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.
Klasterisasi perguruan tinggi sebagai metode dalam mengidentifikasi, mengukur kinerja, danmengelompokkan perguruan tinggi diharapkan dapat mengakselerasikan kinerja perguruan tinggi melalui skema-skema kolaborasi yang menyatukan dan menyinergikan potensi-potensi perguruan tinggi melalui kolaborasi antar perguruan tinggi lintas klaster dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bersamaan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat mengucapkan selamat kepada seluruh perguruan tinggi atas hasil capaian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Prof Eduart mengatakan bahwa kinerja ini harus ditingkatkan, masuk lima besar Indonesia Timur bukan akhir dari prestasi, setiap tahun bahkan harus ada peningkatan. Prof Eduart menambahkan bahwa jumlah penelitian berskala nasional harus lebih banyak, demikian pula penelitian yang memiliki output praktis dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.
“Saat ini, tantangan UNG semakin beragam karena berada pada posisi strategis kawasan yang mau tidak mau harus lebih maksimal baik dari kuantitas apalagi kualitas riset dan pengabdian. Sebagai contoh, tantangan serius adalah kemiskinan dan pengangguran, demikian pula angka gizi buruk. Sehingga perlu adanya riset-riset yang bisa menjawab tantangan tersebut, dan skema pengabdian masyarakat yang lebih efisien, efektif dan partisipatif,” tutup Prof Eduart. (muhajir/gopos)