GOPOS.ID, GORONTALO – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina berkunjung ke Posyandu Elang 3 Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo, Sabtu (6/4/2024).
Maksud kedatangan Fima untuk membawa cucunya yang bernama Shanum Azkinurrizka Lamatenggo yang berusia 9 bulan untuk melakukan pengukuran dan penimbangan serta imunisasi. Hal itu dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kedatangan Fima disambut Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Afriyani Katili dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Erni N. Mansur beserta jajaran dan pengurus PKK Provinsi, jajaran Puskesmas Kota Barat dan Lurah Buladu.
“Demi untuk kesehatan anak, memantau tumbuh kembangnya, berat badannya, grafiknya akan naik atau turun itu setiap bulan harus ke posyandu,” ucap Fima saat diwawancarai tim Infokom.
Fima berharap masyarakat secara sadar bisa terus membawa anaknya ke posyandu setiap bulan sehingga setiap pertumbuhan dan perkembangan anak bisa dipantau.
“Harapan saya selaku ketua pembina posyandu agar supaya seluruh masyarakat secara sadar membawa anaknya mengunjungi posyandu secara rutin setiap bulan sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Afriyani Katili mengungkapkan saat ini posyandu telah mengalami transformasi dengan wajah baru menjadi Posyandu Terintegrasi.
“Nah untuk saat ini kita berada di Posyandu yang terintegrasi. Maksudnya di sini adalah bukan hanya melakukan pemantauan kesehatan kepada anak saja tetapi juga pada lansia dan juga remaja dan ini sangat kita butuhkan karena bisa memantau perkembangan sekaligus untuk pelaksanaan tumbuh kembang atau pemantauan kesehatan pada keluarga,” ungkap Afriyani.
Senada dengan Ketua Tim Penggerak PKK, Afriyani berharap masyarakat rutin membawa anaknya ke posyandu.
“Harapan kami adalah masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan atau dapat berkunjung ke Posyandu yang setiap bulannya dilakukan baik pada Posyandu yang telah terintegrasi seperti saat ini maupun hanya pada Posyandu yang pelayanannya masih berfokus pada anak saja agar supaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo dapat tercapai,” tutup Afriyani.
Pada pelaksanaan imunisasi tersebut, cucu Ketua Tim Penggerak PKK Shanum Azkinurrizka Lamatenggo yang berusia 9 bulan mendapatkan imunisasi yang diberikan/disuntikkan secara bersamaan, yaitu :
Imunisasi MR (Measles Rubella) atau Campak/Rubella, yang berguna untuk mencegah penyakit campak dan rubella yang sering terjadi pada anak-anak.
Imunisasi IPV 2 (Inactivated Poliovirus Vaccine) dosis kedua. Imunisasi ini jenis imunisasi polio yang diberikan melalui suntikan yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan anak dari bahaya polio. Vaksin IPV diberikan secara bertahap sebanyak 2 kali, dosis pertama saat bayi berusia 4 bulan dan dosis kedua saat bayi berusia 9 bulan. (Putra/Gopos)