GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar meninggalnya ketua Pengadilan Agama Gorontalo Drs. H. Patte, SH.MH membuat keluarga besar Mahkama Agung berduka. Tak terkecuali lembaga peradilan di Gorontalo.
Pasalnya KPA Gorontalo, Patte meninggal dunia disaat Mahkamah Agung menggelar Evaluasi Lanjutan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di Bawahnya, Kamis, (8/8/2019) di Mercure Convention Center Ancol.
Saat itu, Patte sedang menyampaikan presentasi terkait zona integritas yang diterapkan di Pengadilan Agama Gorontalo.
Tak lama menjelaskan, tiba-tiba Patte tersungkur jatuh. Para peserta lain kaget. Ada yang berusaha menolong. Suara untuk segera dirujuk ke rumah sakit terdekat terdengar. Patte dibopong keluar ruangan.
Baca juga : Ketua Pengadilan Agama Gorontalo Dikabarkan Meninggal Dunia
Menurut informasi dari Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta yang diposting melalui facebooknya, bahwa dugaan dugaan sementara pria kelahiran Bombana 1963 tersebut kelelahan setelah marathon mengikuti evaluasi Zona Integritas (ZI) empat lingkungan peradilan satker yang berpredikat diusulkan WBK WBBM.
Ya acara ini dimulai sejak Rabu (7/8/2019) dan akan berakhir Jumat (9/8/2019).
“Menurut saksi mata, KPA Gorontalo sudah setengahnya menyampaikan paparan ZI di satkernya. Namun tiba-tiba saja terjatuh dan pingsan. Sejumlah peserta yang terdiri para Ketua satker, panik dan berhamburan menuju Ketua pingsan. Tampak beberapanya berusaha menolong supaya bisa sadar. Diantaranya sudah ada yang menangis melihat Ketua belum sadar,” tulis akun Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta itu.
Sejurus kemudian, petugas medis hotel langsung membawanya ke klinik atau rumah sakit terdekat.
Presentasi Maraton
MA memang agendakan semua Ketua satker yang di usulkan ZI harus melakukan presentasi terkait penerapan Zona Integritas di wilayahnya. Sejak Rabu (7/8/2019) sudah dimulai secara bergiliran melakukan presentasi. Berbagai persiapan mereka harus lakukan.
Dari mulai membuat slide power point hingga penguasaan materi. Tentu saja disaksikan semua pimpinan yang hadir.
Tak sedikit dari para pimpinan satker yang kebanyakan berusia senior, membawa turut serta tim masing-masing.
Baca juga : Seorang Jemaah Gorontalo Meninggal di Makkah
“Meninggalnya Ketua PA Pengadilan Agama Gorontalo secara tiba-tiba usai terjatuh saat presentasi ZI di mercure hotel ancol Jakarta menimbulkan duka mendalam. Warga MA khususnya warga peradilan Agama tentu saja merasa kehilangan sosok pria kelahiran Bambona 1963 itu. Jabatan Ketua yang baru saja disandangnya 2019 kemarin menyisakan rasa Duka lara mendalam. Namun wafatnya beliau diyakini sebagai mati Syahid. Karena beliau sedang berjihad memperbaiki satker menuju yang terbaik yaitu zona integritas. Upayanya mempresentssikan capaian kinerja ZI dinilai sebagai pejuang sejati untuk lembaga peradilan Agama. Insyaallah khusnul khotimah”. (adm-01/gopos)