GOPOS.ID, POHUWATO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato meminta pemerintah daerah, agar rajin menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru. Karena APBD tahun 2022 mengalami pengurangan cukup besar dari pemerintah pusat.
Hal tersebut dijelaskan Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, usai rapat Paripurna ke 22 penetapan dua buah Ranperda, Selasa (30/11/2021).
“Kami meminta pemerintah ke depan, untuk lebih rajin lagi untuk menggali sumber-sumber PAD yang baru, dan paling khusus lagi memperjuangkan anggaran ke pusat, baik bersumber dari DAK atau DAU,” ujar Nasir.
Baca Juga: DPRD Pohuwato Rampungkan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Nasir menjelaskan, di tahun 2022 DID Kabupaten Pohuwato menurun cukup signifikan. padahal pemerintah melihat cukup tertib dalam masalah penganggaran, tapi di DID mengalami pengurangang yang signifikan.
“Pada tahun 2022, DID Kabupaten Pohuwato kita berkurang cukup besar, dari 42 miliar sekarang kita tinggal menerima 24 miliar,” kata Nasir.
Untuk itu, dirinya akan memfokuskan dokumen penganggaran bersama. dengan pemerintah daerah, tentang honor P3K yang ada di daerah itu sendiri.
“Kalau untuk honor P3K, pemerintah pusat mengalokasikan 600 orang untuk dialihkan bagi para honorer. Pemerintah daerah sudah menjawab apa yang sudah menjadi keluhan honor P3K, agar tidak bermasalah di kemudian hari,” tutup Nasir. (Yusuf/Gopos)