GOPOS.ID, MARISA – Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi meminta penyelesaian pembayaran tali asih penambang, yang belakangan ini menjadi polemik, harus dilakukan secara manusiawi. Artinya, tali asih dipenuhi dengan penuh rasa keadilan.
Hal itu disampaikan Nasir usai menghadiri kegiatan sosialisasi program tali asih yang berlangsung di Hotel Sunrise Marisa, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan itu sendiri merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Gorontalo, bersama PT Gorontalo Sejahtera Meaning (GSM) dan PT Puncak Tani Sejahtera (PETS), beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah penambang hari ini tidak seperti yang kita bayangkan, mereka (penambang) terlihat cukup adem waye. Semua para perwakilan penambang dari 15 titik blok, diberikan kesempatan berbicara,” ujar Nasir.
Pihaknya berharap dengan adanya langkah penyelesaian pembayaran tali asih penambang, langkah cepat yang dilakukan Forkopimda Provinsi Gorontalo bersama pihak perusahaan, sehingga jangan ada lagi ruang kosong.
“Harapan kami jangan ada ‘something room’ lagi, jangan ada lagi ruang kosong percepatan pembayaran tali asih, sebagaimana penyampaian dari perusahaan pembayaran di mulai hari Sabtu depan yang diawali Blok Kolokoa,” ungkap Nasir.
Terkait harga sendiri Nasir mengaku sekiranya akan dinegosiasikan di lokasi masing-masing, antara pihak perusahaan dan penambang itu sendiri.
“Insya Allah ini akan berkeadilan, dengan menjaga integritas masyarakat dan integritas perusahaan,” tutup Nasir.(Yusuf/Gopos)