GOPOS.ID, GORONTALO – Upacara peringatan hari patriotik ke-78 yang dirangkaikan dengan apel akbar deklarasi 20 tahun pembentukan Provinsi Gorontalo berlangsung meriah, Kamis (23/1/2020).
Seperti diketahui upacara yang dilaksanakan di stadion 23 Januari itu dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Namun ada yang menanggapi ketidakhadiran Gubernur Gorontalo dalam upacara hari Patriotik tersebut.
Hal ini dikarenakan di tempat terpisah Gubernur beserta jajaran pemerintah Provinsi mengikuti upacara serupa di Lapangan Likada, Kabila.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Yusuf mengungkapkan ketidakhadiran orang nomor satu di Gorontalo itu bukan permasalahan yang harus dibesar-besarkan.
Karena upacara hari ini terdapat dua lokasi yang berbeda dengan waktu yang sama. Baik yang dilaksanakan Pemda Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo,
“Sebagaimana arahan dari pak Menteri, jangan kita mempermasalahkan hal yang tidak perlu dipermasalahkan dan saya kira ini bukan sebuah permasalahan,” ujar Paris.
Lebih lanjut Paris Juga menjelaskan hal ini sudah dibicarakan sebelumnya dan ketidakhadiran Gubernur dalam agenda ini sudah diketahui oleh Menpora.
Paris juga menambahkan kehadiran Menpora dalam kegiatan berdasarkan undangan Pemda Kabupaten Gorontalo dan sebelumnya sudah ada pembicaraan awal sebagai antara Gubernur dan Bupati sebagi bentuk pemberitahuan Gubernur kepada Bupati Gorontalo terkait hal ini.
“Yang harus kita lakukan bagaiamana dengan hikmah 23 januari ini kita menyatu untuk lebih memajukan Gorontalo,” ujar Paris.
Dalam upacara peringatan hari Patriotik di stadion 23 Januari itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengutus staf ahli Setda Pemprov Gorontalo untuk turut hadir. (Arif/Gopos)