GOPOS.ID, GORONTALO – Data yang akurat dan valid menjadi bagian penting dalam perumusan serta pengambilan kebijakan untuk pembangunan. Pentingnya akurasi data membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Paris R.A Jusuf, mengajak masyarakat secara jujur memberikan data kepada petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Regsosek berlangsung sejak 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Ajakan ini disampaikan Paris Jusuf usai mengikuti pendataan Regsosek oleh petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Senin (17/10/2022) di kediaman pribadi di Desa Pantungo, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Menurut Paris Jusuf, pendataan Regsosek akan memberikan gambaran berkaitan kondisi dan status sosial ekonomi masyarakat di Gorontalo. Data tersebut sangat penting bagi Pemerintah maupun para pemangku kepentingan dalam rangka pengambilan kebijakan serta penyusunan program untuk pembangunan.
“Terutama berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengungkapan data melalui Regsosek ini sangat penting untuk bisa merumuskan kebijakan dan penyusunan program dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti program-program penanggulangan kemiskinan, bantuan sosial, dan lain sebagainya,” tutur politisi Partai Golkar itu.
Doktor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, ini mengemukakan dalam pembahasan yang melibatkan Deprov dan Pemprov Gorontalo sering kali tidak ketemu oleh karena masalah data. Keakuratan dan validitas data kerap menjadi perdebatan panjang, sehingga memunculkan pandangan adanya bantuan yang tidak sasaran. Oleh karena itu diharapkan lewat Regsosek ini akan tersajikan data yang valid dan akurat.
“Untuk bisa mendapatkan data yang valid dan akurat maka kami harapkan pemerintah dan masyarakat bisa jujur memberikan data kepada petugas. Sebab data yang diberikan akan menjadi rujukan untuk kebijakan pembangunan ke depan. Termasuk distribusi bantuan agar lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Paris Jusuf.
Lebih lanjut, Paris Jusuf, mengapresiasi pelaksanaan Regsosek oleh BPS Provinsi Gorontalo. Ia berharap, kegiatan ini berjalan lancar dan mampu menyajikan data status sosial dan ekonomi masyarakat Gorontalo sesuai kondisi ril di lapangan.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, juga turut mengajak masyarakat untuk memberikan data secara jujur. Sesuai kondisi yang ada, sehingga didapatkan data yang akurat. Data yang dirangkum dalam Regsosek tidak hanya terbatas pada masalah penanggulangan kemiskinan saja. Tetapi juga bermanfaat untuk program dan kegiatan lainnya. Seperti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta program-program sosial ekonomi lainnya.
“Data ini selanjutnya akan kita skorsing untuk menentukan status kesejahteraan masyarakat di Gorontalo. Insya Allah tidak ada halangan data hasil Regsosek ini akan tersedia pada tahun depan,” kata Mukhammad Mukhanif.(hasan/gopos)