GOPOS.ID, GORONTALO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango, Halid Tangahu membantah isu terkait dirinya ikut terlibat persoalan batu hitam.
Kata Halid, ia sangat menyesalkan akan kabar tak sedap yang ikut menyeret nama pribadinya dan juga jabatannya di DPRD Bone Bolango.
“Saya dari awal tegas tidak masuk ke persoalan yang Ilegal,” tegasnya di konfirmasi Senin (21/11/2022).
Lanjutnya, ia sangat kecewa terhadap persoalan tersebut apalagi dikaitkan dengan nama partai serta koperasi Tindaho terkait batu hitam. Ditambah juga adanya kabar soal pemerasan dan memonopoli soal batu hitam.
“Isu yang beredar ada yang mencatut nama pribadi saya terkait persoalan batu hitam, sungguh ini sangat naif,” ungkapnya.
“Apalagi sampai mengatakan ada pemerasan dan permintaan menerima uang,” sambungnya
Kata Halid, tidak ada pernah sedikit pun dirinya terbesit rasa untuk kepentingan pribadi. Ia juga berharap baiknya penyelesaian tersebut dapat diselesaikan dengan duduk bersama.
Ditempat yang sama, pengurus Koperasi Tindaho, Isman Biga mengatakan terkait isu yang beredar baik antara Ketua DPRD dan koperasi tindaho secara terbuka pihaknya menegaskan isu tersebut tidaklah benar.
“Malah kami saat ini tengah mengusahakan untuk legalitas usaha yang kami lakukan,” ungkapnya.
“Kami secara tegas menyampaikan tak ada keterkaitan apalagi sampai ada kata pemerasan, ini murni demi kemaslahatan seluruh masyarakat di Bone Bolango,” tandasnya. (Putra/Gopos)