GOPOS.ID – Di 2019 ini, Gorontalo benar-benar menunjukkan prestasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Dalam dua tahun terakhir, SMA/SMK se-Provinsi Gorontalo mendapatkan bantuan pembelajaran TIK oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Sehingga sekolah-sekolah SMP yang berada di bawah kewenangan kabupaten/kota dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan Resource Sharing (sumber daya digunakan secara bersama-sama).
Menurut ketua koordinator Helpdesk UNBK Provinsi Gorontalo Drs. Hi. Udin Adam, keberhasilan Gorontalo untuk mencapai 100 persen UNBK di semua jenjang pendidikan tercapai sesuai rencana 5 tahun.
“Bantuan Gubernur Gorontalo via APBD terhadap sarana prasarana UNBK. Baik komputer dan server sejak tahun anggaran 2016 sampai 2019 sangat membantu ketersediaan komputer dan server di semua sekolah di Provinsi Gorontalo,” papar Udin.
Baca juga :Â Gorontalo 100 Persen UNBK
Sehingga di tahun ini, Gorontalo masuk salah satu provinsi dari Lima provinsi se Indonesia sebagai provinsi yang menggelar UNBK 100 persen di semua jenjang. “Hanya DKI Jakarta, Gorontalo, Yogyakarta, Kalimantan Timur dan Bangka Belitung yang masuk zona hijau atau 100 persen,” tegasnya.
Selang 2016-2019 Pemprov Gorontalo menganggarkan anggaran untuk pengadaan untuk 4.137 unit komputer dan 157 unit server. Termasuk diberikan kepada SMPN 1 Gorontalo dan SMPN 1 Tilamuta pada 2016.
“Sampai dengan 2019, sebanyak 118 SMA dan SMKÂ sudah cukup untuk 3 sesi UNBK. Rencananya tahun 2020, pelaksanaan UNBK akan digelar dua sesi. Sehingga kita butuh sarana UNBK untuk SMK sebanyak 427 unit komputer dan SMA sebanyak 1.641 unit komputer,” ungkapnya.
“Sehingga pelaksanaan UNBK tahun 2020 hanya akan berlangsung sampai dengan pukul 12.30 WITA. Kalau tahun ini masih 3 sesi dengan waktu pelaksanaan hingga pukul 16.00 Wita bahkan sampai dengan pukul 17.00 Wita,” tandasnya. (andi/gopos