GOPOS.ID, BOLIYOHUTO – Kebakaran di SMA Negeri 1 Boliyohuto menghanguskan setidaknya enam gedung sekolah. Kerugiannya pun ditaksir mencapai lebih dari Rp1 Miliar.
Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo, Ibrahim Daulima mengatakan, kebakaran di SMA Negeri 1 Boliyohuto diduga kuat dipicu hubungan pendek arus listrik alias korslet. Setelah itu diduga api dengan cepat membesar karena tiupan angin yang cukup kencang.
Kebakaran tersebut pun menghanguskan dua gedung laboratorium, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala Kurikulum, ruang tata usaha dan satu kantor ditambah sejumlah barang-barang inventaris lainnya.
“Saat pemadaman, kami dari tim Damkar hanya satu armada dan dibantu satu mobil damkar dari PT PG (Pabrik Gula) Gorontalo. Untungnya, api tidak sampai merembet ke pemukiman warga,” kata Ibrahim.
Hingga berita ini dilansir, pihak Damkar Kabupaten Gorontalo masih melokalisir tempat kejadian kebakaran untuk mengetahui dari mana api berasal.
Ibrahim pun tak membantah jika akibat peristiwa kebakaran ini kerugiannya ditaksir mencapai lebih dari Rp1 Miliar.
Sebelumnya, kebakaran gedung SMA Negeri 1 Boliyohuto terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, Ahad (30/7/2023). Peristiwa itu pun cukup menggegerkan warga sekitar setelah melihat kepulan asap hitam tebal yang membumbung tinggi ke angkasa.(abin/gopos)