GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menerima kunjungan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo Mohammad Natsir, di ruang transit kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (2/3/2021).
Kedatangan Mohammad Natsir sebagai bentuk silahturahmi sekaligus penguatan aset bersejarah di Gorontalo.
“Jadi kita ini pemerintah kan punya kewajiban tentang penguatan – penguatan aset negara. Sehingga kehadiran kami ini untuk minta arahan dan konsultasi dengan pak Sekda terkait dengan memastikan aset kita. Mengenai peninggalan sejarah yang saya anggap itu sangat penting untuk Gorontalo dan masyarakat Gorontalo di masa lalu. Yaitu Pendaratan Soekarno,” ungkap Mohammad Natsir.
Menurut Mohammad Natsir, Pendaratan Soekarno merupakan situs cagar budaya yang menjadi penanda nyata kehadiran proklamatur di Gorontalo.
Nilai – nilai proklamatur inilah yang sangat penting untuk dilestarikan sepanjang masa, agar menjadi saksi nyata. Untuk membangun jiwa nasionalisme dengan menunjukan bukti – bukti nyata kepada generasi muda.
“Saya kira ini nilai yang sangat penting dan kehadiran saya untuk minta arahan pak Sekda terkait dengan penguatan itu. Kita sudah putuskan bahwa lokasi ini akan kita perkuat dalam catatan aset di pemerintah daerah dan nanti kita akan sama – sama mengelola dan kita berupaya untuk memaksimalkan fungsi tempat ini sebagai sumber informasi kesejarahan dalam rangka membangun nilai – nilai nasionalisme kita,” kata Mohammad Natsir.
Selain Pendaratan Soekarno, Kepala BPCB menyebutkan Gorontalo juga memiliki aset-aset budaya yang sangat bagus. Seperti Benteng Otanaha, Kota Tua, serta ada Benteng Orange di Gorontalo Utara.
“Saya rasa ini potensi budaya yang sangat penting dan akan menjadi ikon wilayah ini dan menjadi ikon Gorontalo sepanjang masa. Sepanjangan peninggalan – peninggalan ini kita pelihara dengan baik dan kita kelola dengan baik. Kita tingkatkan fasilitas layanan publiknya juga disitu, sehingga masyarakat bisa menikmati. Mungkin bukan hanya menikmati sebagai tempat berkunjung, beristirahat, tetapi kedepan ini itu bisa menjadi sumber pendapatan,” imbuhnya.
Mohammad Natsir mengatakan pertemuan ini mendapatkan respon positif dari Sekda Darda. Sekda juga mendorong BPCB perkuat keberadaan aset-aset bersejarah yang ada di Gorontalo.
“Jadi pak Sekda sangat mendukung untuk penguatan aset itu dan saya kira memang itu kewajiban pemerintah,” tandasnya. (rls/adm-01/gopos)