GOPOS.ID, GORONTALO – Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan menyosialisasikan perubahan iklim di Provinsi Gorontalo.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal PPI Kementerian LHK, Ruandha Agung S., saat bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di rumah jabatan Wagub, Jumat (25/9/2020).
“Kami berkunjung ke pak Wagub untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan kegiatan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK untuk mengenalkan kepada masyarakat Gorontalo bagaimana kita harus menghadapi perubahan iklim yang terjadi saat ini,” kata Ruandha.
Ruandha menuturkan. Pelaksanaan sosialisasi yang akan diikuti oleh guru-guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengajar tentang cara menghadapi perubahan iklim.
Para guru selanjutnya diharapkan bisa menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada anak didiknya untuk melakukan upaya-upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
“Ke depan, yang akan menghadapi perubahan iklim ini adalah anak-anak kita. Oleh karena itu harus diberi pemahaman sedini mungkin agar mereka siap menghadapi perubahan iklim,” imbuhnya.
Baca Juga: Mencuat Dalam Aksi Demo, Kabid Humas Polda Gorontalo Klarifikasi Kabar Pembongkaran Masjid
Terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK mengutarakan bahwa terjadinya bencana tersebut diakibatkan oleh perubahan iklim.
Ruandha mengungkapkan. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hampir 80 persen bencana di Indonesia karena adanya perubahan iklim.
“Tidak hanya di Gorontalo, tetapi bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia itu karena adanya perubahan iklim. Ini yang harus kita antisipasi agar masyarakat lebih siap menghadapi perubahan iklim ini,” tandas Ruandha. (rls/adm-01/gopos)