GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 206 orang, pekerja di sektor wisata Kota Gorontalo, mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ahad (28/6/2020).
Bantuan yang diberikan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19 di Provinsi Gorontalo ini, diserahkan secara simbolis oleh Walikota Gorontalo kepada Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo beserta para UKM, dan sanggar seni Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif telah mengalami dampak yang sangat besar akibat pandemi Covid-19. Banyak pekerja di sektor pariwisata tak bisa beraktivitas di sektor pariwisata karena ditutup oleh Pemerintah.
“Ini merupakan perhatian kepada para pekerja industri pariwisata yang diberhentikan akibat pandemi Covid-19. Khususnya di Kota Gorontalo. Setelah ini, saya berharap agar kepada para seniman, organisasi seniman, pariwisata dan lainnya, kembali kita akan aktifkan, untuk kembali mengisi mengisi acara-acara dan berbagai kegiatan,” jelas Marten.
Penyerahan bantuan, sekaligus sosialisasi kehidupan normal baru ini, juga menandakan bahwa seluruh destinasi pariwisata di Kota Gorontalo resmi dibuka. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Abdul Gafar Dude menambahkan bahwa kini, wisata lain sedang dipersiapkan agar bisa dinikmati dengan baik oleh para pengunjung.
“Seperti Pemandian Lahilote, itu sementara dibersihkan lagi airnya. Sovenir Shop di Kelurahan Dembe 1 ini juga, minggu depan mulai beroperasi. Yang jelas, semuanya telah dibuka, nemun sedang kami persiapkan. Dan jangan lupa, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di setiap destinasi wisata yang dikunjungi,” tegasnya. (Aldy/gopos)