GOPOS.ID, GORONTALO – Hujan yang sampai sore ini, Jumat (3/7/2020) mengguyur Gorontalo membuat beberapa wilayah di Kota Gorontalo mulai kebanjiran.
Pantauan gopos.id sore ini di kelurahan Bugis Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo air mulai masuk ke rumah warga. Air dengan ketinggian betis orang dewasa itu, memaksa warga harus mengungsi.
Tak hanya kelurahan Bugis, kelurahan Biawu serta pusat-pusat perkotaan air sudah menggenangi jalanan dan sebagian sudah masuk ke halaman rumah warga.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha yang ikut memantau langsung banjir di Kota Gorontalo menuturkan bahwa debit sungai Bone terus naik.
Menurut Marten faktor utama banjir di Kota Gorontalo karena hulu ikut hujan deras dan air memenuhi aliran sungai Bone maupun Bulango.
“Di Kota Gorontalo hujan satu hari satu malam tidak masalah. Tetapi di hulu juga hujan lebat. Sehingga air di sungai Bone terus naik, tanggul yang ada di Padebuolo dan Kelurahan Bugis tidak mampu menampung. Akhirnya banjir terjadi di beberapa wilayah di Kota Gorontalo,” ucap Marten ketika meninjau debit sungai Bone sore tadi.
Debit air di Sungai Alale dikatakan Marten pun sudah melewati ambang batas di tambah dengan hujan yang masih mengguyur wilayah Gorontalo.
“Saya sudah ketemu aparat, tenaga kesehatan dan masyarakat sudah menginstruksikan agar mereka bersiap-siap dan langsung evakuasi diri. Mengungsi di tempat yang aman. Selamtkan barang-barang berharga. Karena melihat kondisi yang ada, banjir akan menggenangi wilayah-wilayah yang rawan bencana,” terang Marten. (hasan/andi/gopos)