GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pasar Sentral Kota Gorontalo rupanya tidak akan sama lagi. Bagaimana tidak, pasar yang baru diresmikan pada Agustus 2023 lalu itu belakangan tampak sepi dari pengunjung.
Bahkan kondisi itu dilihat langsung oleh sejumlah Anggota DPRD Kota Gorontalo saat melakukan reses di Pasar Sentral, Selasa (30/1/2024). Benar saja, omset pedagang turun drastis akibat fenomena ini.
“Sunyi pak, so tidak macam dulu,” aku salah seorang pedagang kepada beberapa Anggota DPRD Kota Gorontalo seperti Muksin Brekat, Herianto Thalib, Tien Mobiliu dan Selvi Mantu.
Beberapa pedagang mengakui jika salah satu penyebab sepinya Pasar Sentral Kota Gorontalo itu karena pedagang tidak terpusat lagi dan memilih membuka lapak di halaman rumah mereka.
“Pasar liar pak, itu mereka yang di lahan sendiri,” keluh pedagang lainnya.
Anggota DPRD Kota Gorontalo Muksin Brekat mengatakan bahwa pasar sentral yang dibangun kembali dengan anggaran fantastis itu sejatinya akan dijadikan sebagai pusat perdagangan dengan harapan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.
Namun fenomena saat ini banyaknya pedagang pasar yang memilih membuka lapak di halaman rumah mereka tidak bisa dicegah dan belum ada payung hukumnya.
Untuk itu, kata Muksin, pihaknya akan melakukan evaluasi lagi dengan pemerintah daerah agar keluhan pedagang tersebut segera mendapatkan solusi.
“Nanti kita akan evaluasi lagi bersama pemerintah daerah,” kata Muksin.(Rama/Gopos)