GOPOS.ID, GORONTALO – Kepergian Almarhum Nizam Samalu membawa duka bagi sebagian sahabat dan rekan terdekat dengan sosok yang dikenal sebagai selegram Gorontalo itu. Pemilik akun @Fun.Nizam itu meninggal dunia Rabu (27/4/2022), pukul 05.50 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Aloei Saboe, Kota Gorontalo.
Kendati demikian, kepergian sosok Nizam membawa duka tersedirian kepada keluarga. Tak hanya karena Nizam meninggal dunia, tetapi sang selegram Gorontalo itu dituding oleh beberapa netizen Gorontalo meninggal akibat terinfeksi Human Immunodeficiency Virus atau HIV. Padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Waridah Samalu yang merupakan kakak dari Almarhum Nizam memberi penjelasan terkait penyakit yang diderita adiknya tersebut. Kepada gopos.id, Waridah mengucapkan cukup terpukul dengan pernyataan dan opini netizen yang menuding saudaranya tersebut meninggal akibat penyakit HIV. Sebenarnya, ia dan keluarga tidak ingin terbuka soal penyakit yang diderita Nizam, hanya saja, opini yang telah menyebarluas tersebut, mau tidak mau harus diluruskan.
“Sebenarnya kami keluarga tidak ingin menyampaikan penyakit yang diderita adik kami Nizam. Sebab itu adalah hal yang tidak ingin kami ungkapkan. Hanya saja, kondisi netizen Gorontalo yang menuding bahwa almarhum itu mengidap HIV yang tidak bisa kami terima sehingga mau tidak mau kami harus meluruskan opini yang beredar tersebut,” ucap Waridah.
Paska menemukan beberapa opini terkait penyakit yang diderita Nizam di media sosial, Waridah kemudian turut membagikan story terkait penyakit yang diderita adiknya.
“Teruntuk netijen-netizen yang terhormat yang paling pintar paling jago bekeng opini di luar jang lupa SS (Screenshot) kita pe stori ini baca ulang-ulang supaya paham dan sadar !!! Jujur kita tidak mau sebar kita p ade pe panyaki disni karena kita tau yg dia rasa sekarang sakit sekali,” ungkap Waridah di dalam story yang dibagikan sesaat setelah adiknya dikebumikan.
Baca juga: Selebgram Gorontalo Nizam Meninggal Dunia
Ia juga menyayangkan ada oknum yang mengaku perawat dan melakukan tes langsung kepada Almarhum ketika sakit dengan menyebutkan selebgram tersebut reaktif HIV. Ia menjelaskan Almarhum pertama menderita sakit terkena Efusi Pleura atau penumpukkan cairan di paru-paru pada Desember hingga Januari kemarin.
“Jika ada yang menyebutkan nizam terkena TBC itu tidak benar. Berdasarkan hasil diagnosa dokter berdasarkan hasil radiologi Nizam hanya terkena Efusi Pleura. Tidak ada perawatan 6 bulan,” jelasnya.
Waridah juga mengatakan ketika Almarhum menderita sakit kembali hanya mengalami gejala sakit kepala dan panas dan sudah dibawa berobat ke dokter dan Puskesmas hingga membuat Almarhum tidak sadar.
“Jadi dia sakit Meningitis Bakteri. Ada peradangan diotak sama penyempitan saraf. Dia kadang sadar kadang tidak sadar. Kalaupun dia sadar dia tidak tau apa-apa pandangannya sudah tidak fokus dan ingatan sudah mulai terganggu akibat sudah terkena hingga pusat saraf,” tegasnya.
Ia juga menambahkan sejak menederita sakit dari bulan Desember kemarin hingga terakhir dirujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe, Almarhum Nizam Samalu sudah tiga kali melakukan tes VCT dan semua hasilnya non reaktif.
Terakhir, Waridah meminta kepada seluruh kerabat, sahabat dan netizen Gorontalo untuk dapat menghargai privasi seseorang, serta memafaatkan segala kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja yang dilakukan nizam selama hidupnya. (Indra/Yusuf/Gopos)