GOPOS.ID, LIMBOTO – Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo membantu anak yatim piatu raih masa depan lebih baik. Yakni melalui program Panti Asuhan Adhyaksa Peduli Gorontalo Indonesia.
Kepala Kejari Gorontalo, Armen Wijaya, menjelaskan program Adhyaksa Peduli ini merupakan terobosan yang dilakukan untuk membantu anak-anak yatim piatu. Agar para anak-anak yatim nantinya bisa meraih masa depan yang lebih baik.
“Program ini kami lakukan dengan penuh keseriusan. Panti asuhan yang dilaksanakan program sudah terdaftar dan telah disetujui Kementerian Hukum dan Ham. oleh karena itu kami meminta dukungan dari masyarakat, agar kedepannya Panti asuhan ini dapat terarah kedepannya,” jelas Armen Wijaya usai kegiatan Adhyaksa Peduli Bersama Anak Yatim Piatu di Aula Kejari Gorontalo, Selasa (30/3/2021).
Armen mengatakan, jumlah seluruh anak Yatim-piatu di panti asuhan ini sekitar lebih kurang 170 orang yang terdiri dari anak SD, SMP, serta SMA.
“Tahap awalnya kami baru memilih Kecamatan Telaga Biru sebagai Kecamatan Binaan yang terdiri dari 18 kesa. Kedepannya kami akan lakukan secara bertahap,” imbuhnya.
Terkait masalah pembiyayannya sendiri Armen mengungkapkan pihaknya akan melakukan sebisa mungkin dalam hal pembiayaan tersebut. Selain itu yang menjadi perhatian ialah pihak kejaksaan sendiri berkolaborasi dengan pemerintah daerah di bidang pendidikan sebagai wadah pendidikan bagi anak-anak yatim.
“Selain dengan Dinas Pendidikan kami juga sudah melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Tentunya semua demi tercapainya cita-cita mereka Sesuai dengan keinginan mereka,” pungkas Armen. (Putra/gopos)