GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Juru Bicara satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi mengungkapkan kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Gorontalo saat ini hanya tersisa 1,2 persen dari jumlah kasus positif di Gorontalo. Hal ini berdasarkan data yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan RI, Jumat (12/11/2020).
“Provinsi Gorontalo adalah urutan pertama yang terendah kasus positifnya,” ujar Triyanto Bialangi, saat mengumumkan hasil perkembangan kasus positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Kantor Dikes Provinsi Gorontalo, Jumat (12/11/2020).
Sampai dengan Sabtu 14 November 2020 jumlah kasus covid-19 di Gorontalo terus menurun. Jumlah pasien yang sementara dirawat/karantina mandiri tersisa 32 orang dari 3.054 total kasus positif covid-19 yang terkonfirmasi di Gorontalo sejak April lalu. Dengan jumlah pertumbuhan di Sabtu kemarin nol kasus.Â
Meski berada diurutan pertama terendah kasus positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo. Triyanto Bialangi pun tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dengan kasus Covid-19 tersebut.
“Harus tetap perhatikan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Triyanto Bialangi, saat ini kita diikuti oleh tingkat kesembuhan yang sangat tinggi sekali. Tingkat kesembuhannya sudah mencapai 96.1 persen.
“Alhamdulillah sampai dengan kemarin hanya tinggal 37 orang yang positif baru,” terangnya.
Ia menjelaskan, kalau dilihat dari kasus positif Covid-19 di masing-masing Kabupaten/Kota. Kota Gorontalo yang masih merupakan kasus positif yang tertinggi. Kemudian diikuti oleh Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango, Boalemo dan Pohuwato.
“Kalau dari tingkat kematian. Laki-laki lebih tinggi daripada perempuan,” tandasnya. (Ramlan/gopos)