GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus berusaha menurunkan kasus Covid-19 di Kota Gorontalo. Sebagaimana Wali Kota Gorontalo Marten Taha memaparkan kasus Covid-19 terus mengalami penurunan signifikan.
Hal tersebut dibuktikan dengan data kasus yang berada di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Marten mengatakan terhitung sejak bulan Juli hingga agustus turun drastis di angka 0,97 persen.
“Tidak sampai 1 persen, demikian juga bor rumah sakit, kalau dihitung hanya pasien dari Kota Gorontalo hanya 5,63 persen kalau dihitung secara provinsi itu diatas 22 persen,” ucap Marten saat memberikan sambutan di Rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan secara virtual, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Pembukaan Sekolah Tatap Muka di Kota Gorontalo
Lebih lanjut Marten mengungkapkan kasus Covid-19 di Kota Gorontalo hanya 73 kasus terkonfimasi positif. Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 52 orang yang melakukan isolasi mandiri, 9 orang dirawat di RSUD Aloe Saboe, 3 orang dirawat di RS Ainun Habibie, 3 orang di RS Otanaha, dan 6 orang melakukan karantina terpusat.
“Demikian juga tingkat kematian memang masih berada sedikit diatas nasional, tapi dibawah tingkat Provinsi, kalau provinsi tadi dilaporkan 3.88, kami 3.54, nasional 3.33 persen,” ujar Marten
“Kasus aktif juga sangat rendah sekali, 1.72 begitu juga tingkat kesembuhan itu diatas nasional 92.6 kalau kami 94.76, jadi itu gambaran,” tambah Marten.
Baca juga: Â Wali Kota Gorontalo: Berdosa Pemda Jika Tidak Memperhatikan LPTQ
Selain itu juga Pemkot Gorontalo terus mendorong vaksinasi di Kota Gorontalo, saat ini yang menjadi fokus adalah target, pelaksanaan dan realisasi. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19 di Kota Gorontalo sehingga ekonomi dan aktivitas masyarakat kembali pulih. (Ari/Gopos)