GOPOS.ID. GORONTALO – Gerakan pendisiplinan protokol kesehatan yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini, berimplikasi pada penyebaran kasus virus corona (covid-19). Saat ini kasus aktif Covid-19 di Provinsi Gorontalo mulai terkendali.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi, M.Kes, mengemukakan, dalam dua pekan terakhir kasus pertambahan kasus covid-19 di Provinsi Gorontalo menunjukkan trend stagnan. Itu artinya, kasus aktif covid-19 di Provinsi Gorontalo mulai terkendali.
“Gerakan kita bersama untuk mematuhi protokol kesehatan memberikan dampak signfikan,” ujar dr. Triyanto Bialangi pada talkshow disinformasi Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Jumat (23/10/2020).
Kondisi mulai terkendalinya kasus aktif Covid-19 di Provinsi Gorontalo ditunjukkan pada jumlah pasien yang dirawat. Pada Kamis (22/10/2020), jumlah pasien yang dirawat dengan diagnosa Covid-19 di Provinsi Gorontalo hanya bertambah 3 orang.
“Sejak 10 April 2020 hingga 22 Oktober 2020 kemarin, ada 2.975 jiwa yang terpapar positif covid-19 di Provinsi Gorontalo. Dari jumlah tersebut sudah 2.846 jiwa yang sembuh. Saat ini tinggal 47 orang yang masih dirawat,” kata dr. Triyanto Bialangi.
Sebelumnya, berbagai upaya dilakukan pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota se-Gorontalo dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Tak ketinggalan jajaran TNI, Polri yang terus konsisten menegakkan pendisiplinan protokol kesehatan. Langkah itu dilakukan antara lain melalui razia terhadap masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Masyarakat yang terjaring tak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, diberikan pembinaan. Di samping itu ada pula sanksi berupa sanksi sosial dan sanksi administrasi.(ilham/gopos)