GOPOS.ID, BANDUNG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan beberapa pihak terkait, meluncurkan layanan darurat atau Hotline 110. Hal itu dilakukan dalam rangka merespon cepat aduan masyarakat kepada aparat kepolisian.
Peluncuran tersebut dilakukan di Mapolda Jawa Barat (Jabar), yang diikuti beberapa Polda jajaran secara virtual Kamis, (20/5/2021). Layanan kepolisian itu sendiri merupakan program prioritas Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dari Kapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, diluncurkannya Hotline dengan nomor tunggal berskala nasional itu, masyarakat diharapkan bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan dari kepolisian. Hal ini layaknya seperti memesan Pizza.
“Hotline nomor layanan polisi 110, merupakan upaya untuk mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respon Polri ketika dibutuhkan masyarakat. Diharapkan ke depan masyarakat mendapat pelayanan Polri semudah memesan pizza,” jelas Sigit dalam sambutannya.
Sigit berharap, melalui Hotline 110 masyarakat benar-benar merasakan kemudahan untuk mendapatkan informasi. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat membagikan informasi. Selain itu, ia menekankan kepada seluruh Kasatwil agar mengoptimalkan perawatan, pemeliharaan perangkat layanan, dan meningkatkan sumber daya manusia yang mengawaki, serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian tata kelola operasionalnya.
“Kembangkan layanan polisi 110 yang terintegrasi dengan aplikasi lain. Seperti Binmas Online System, Polisiku, dan lainnya. Sehingga dapat menjadi alert bagi anggota di lapangan, agar segera merespon informasi dari
masyarakat,” tutur Sigit.
Tak hanya itu, Sigit menyebut, diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan 110 melalui penambahan jumlah operator, pada tingkat Polres dan Polda. Sehingga tidak ada panggilan masyarakat yang tidak terlayani.
“Segera tangani kendala-kendala teknis, sehingga implementasi nomor layanan polisi 110 dapat diperluas ke seluruh masyarakat. Sosialisasikan penggunaan nomor layanan polisi 110 ini melalui jajaran Divhumas Polri, Polda serta Polres, kepada masyarakat dan
personel. Agar layanan ini dapat berfungsi secara optimal.
Ia juga menegaskan, mengenai kepastian keamanan data, jangan sampai terjadi kebocoran informasi. Layanan polisi 110 ini juga merupakan salah satu dari program prioritas Kapolri. Dan dalam hari 100 kerja berjalan, Sigit telah mewujudkan pelayanan tersebut.
Perangkat Hotline 110 sendiri saat ini tercatat sudah ada di 420 titik. Yakni, satu di Mabes Polri, 32 Polda jajaran, dan 387 Mapolres dan Mapolresta. Pelayanan itu sendiri gratis bagi masyarakat yang membutuhan respon dari aparat.
“Menekankan upaya pendekatan pemolisian yang Prediktif, dengan harapan membangun kejelasan,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Dalam peluncuran itu, dihadiri juga oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos & Informatika Kemenkominfo, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan Kemenpan, Direktur Utama PT. Telkom Indonesia, Gubernur Jabar beserta Forkopimda Jabar, Para Kapolda, Pangdam dan Gubernur serta para Direktur/Gm Penyedia Jasa Telekomunikasi. (NN95/mt/gopos)