GOPOS.ID, KWANDANG – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution kerahkan personelnya untuk mengawal proses penyaluran bantuan minyak goreng dari Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/4/2022).
Sebanyak 10.300 liter minyak goreng yang disalurkan di dua lokasi berbeda, dikawal ketat personel Polres Gorontalo Utara. Lokasi pertama penyaluran di salah satu toko swalayan di Desa Molingkapoto dan lokasi kedua 2 toko swalayan di Desa Titidu.
Penyaluran minyak goreng tersebut menggunakan mobil tangki berukuran 9.210 kilo atau setara 10.300 liter. Untuk mempermudah masyarakat, penyaluran di pusatkan di salah satu toko swalayan yang disaksikan langsung oleh pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara serta unsur kepolisian.
“Saya sengaja mengerahkan personel untuk mengawasi dan mengawal proses penyalurannya. Jangan sampai terjadi hala-hal yang tidak diinginkan, termasuk harga tidak boleh melebihi dari HET yang ditentukan oleh pemerintah,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, setiap toko swalayan yang menjadi lokasi penyaluran harus benar-benar ada berkas pendukung yang menjadi syarat. Seperti izin usaha, KTP pemilik dan juga NIB hingga daftar penerima bantuan minyak goreng.
“Semua kami awasi, baik dari penyalurannya hingga kelengkapan administrasi dari pemilik toko yang menjadi pusat penyaluran bantuan minyak goreng ini,” jelasnya.
Usai mengawal proses penyaluran minyak goreng, Kapolres juga melanjutkan pengecekan bahan-bahan pokok lainnya. Guna memastikan ketersedian masih tetap aman dan harganya masih relatif aman. (isno/gopos)